 |
| Provider VSAT berpengalaman, Artacom |
Perusahaan Anda sedang membutuhkan koneksi internet atau jaringan komunikasi data untuk menghimpun informasi dari cabang-cabang terpencil? Penting untuk menyimak tulisan ini.
Ya, dewasa ini koneksi dan komunikasi data teramat penting bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor. Kelancaran arus data dan informasi menjadi sebuah keharusan untuk strategi dan keputusan bisnis yang benar dan akurat. Hanya saja, memang komunikasi dan koneksi data sering kali tidak mudah dilakukan, terlebih untuk daerah-daerah terpencil. Sebab itu perlu sebuah infrastruktur jaringan (network infrastructure) berbasis satelit untuk membantu arus data dan komunikasi itu. Teknologi ini di market sering disebut VSAT (very-small-aperture terminal).
Ya, dewasa ini koneksi dan komunikasi data teramat penting bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor. Kelancaran arus data dan informasi menjadi sebuah keharusan untuk strategi dan keputusan bisnis yang benar dan akurat. Hanya saja, memang komunikasi dan koneksi data sering kali tidak mudah dilakukan, terlebih untuk daerah-daerah terpencil. Sebab itu perlu sebuah infrastruktur jaringan (network infrastructure) berbasis satelit untuk membantu arus data dan komunikasi itu. Teknologi ini di market sering disebut VSAT (very-small-aperture terminal).
Di Indonesia, salah satu perusahaan yang tumbuh dan berkembang melayani kebutuhan komunikasi data dan informasi berbasis VSAT ialah PT Artacomindo Jejaring Nusa atau di market biasa disebut Artacom. “Artacom ini didirikan sekumpulan profesional yang memang sudah pengalaman puluhan tahun di bidang satellite communications. Kami sudah biasa melayani pelanggan korporasi dalam proyek-proyek ICT yang penting,” ungkap Syafrizal, CEO PT Artacomindo Jejaring Nusa.
Selama ini Artacom memang menyediakan berbagai solusi ICT (information communication technology) terutama layanaan yang berbasis koneksi media satelit. “Koneksi berbasis satelit sering menjadi pilihan media ICT bagi banyak korporasi karena kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari banyak pulau, dipisahkan dengan laut dan pegunungan. Untuk menggelar kabel koneksi, butuh biaya yang sangat mahal, secara bisnis tidak feasible. Dengan media berbasis satelit, koneksi itu menjadi mungkin dan ekonomis,” tutur Syafrizal yang sebelumnya pernah bekerja sebagai senior executive di perusahaan bidang banking dan software itu.
Ada berbagai produk dan layanan yang disediakan Artacom. Sebut contoh, layanan Artacom BROADBAND, merupakan layanan koneksi broadband untuk para kliennya yang menggunakan teknologi TDM-TDMA dengan bandwidth besar. Layanan ini banyak dipakai pada aplikasi yang menggunakan TCP/IP protocol, dan layanan ini cocok untuk aplikasi yang terpusat dengan banyak remote dan dengan data traffic rendah sampai sedang. Sistem jaringan telekomunikasi berbasis satelit ini memiliki data rate yang tinggi dan mampu melayani banyak pengguna sekaligus (multi-point services). Menurut Syafrizal, teknologi ini umum digunakan pada perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang seperti perbankan, jasa keuangan, retail, distribusi serta asuransi. Pastinya, Artacom BROADBAND juga cocok digunakan untuk aplikasi berbasis web.
Lalu, layanan Artacom NET, merupakan layanan menggunakan teknologi VSAT TDM/TDMA yang bisa digunakan untuk aplikasi point-to-multipoint yang menggunakan bandwidth kecil. Teknologi ini sangat cocok untuk aplikasi yang terpusat, seperti aplikasi perbankan dan asuransi yang menggunakan protocolX.25, SDLC dan IP. Sistem jaringan telekomunikasi berbasis satelit jenis ini mampu melayani banyak pengguna (multi-point) dengan akses data rate menengah dan mampu melayani berbagai teknologi protocol. Layanan ini banyak digunakan oleh tipikal perusahaan yang memiliki banyak cabang.
Sementara itu, layanan Artacom LINK juga banyak dibutuhkan perusahaan. Selama ini Artacom LINK menggunakan teknologi SCPC (Single Channel per Carrier) dan SCPC sendiri adalah teknologi VSAT yang menggunakan dedicated bandwidth berkualitas tinggi karena menggunakan kanal tersendiri yang memberikan jaminan kualitas layanan maksimal untuk komunikasi data, voice, Point-of-Sales (PoS) atau video conference secara point-to-point.
“SCPC sesuai untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan komunikasi dengan bandwidth lebar dan performa tinggi. Layanan ini umum digunakan di perusahaan-perusahaan dengan tingkat intensitas komunikasi yang tinggi, baik data maupun suara secara terus-menerus, seperti pada perusahaan minyak, pertambangan, agribisnis, dan sebagainya” terang Syafrizal.
“SCPC sesuai untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan komunikasi dengan bandwidth lebar dan performa tinggi. Layanan ini umum digunakan di perusahaan-perusahaan dengan tingkat intensitas komunikasi yang tinggi, baik data maupun suara secara terus-menerus, seperti pada perusahaan minyak, pertambangan, agribisnis, dan sebagainya” terang Syafrizal.
Tentu saja, selain tiga layanan tadi, masih ada layanan Artacom lainnya. Karena Artacom, misalnya, juga menyediakan layanan Mobile VSAT dan juga virtual network services (VNS). Selama ini kliennya datang dari korporasi yang beragam, mulai dari ritel, banking, migas, hingga perusahaan perkebunan dan perusahaan shipping. Alfamart dan Bank Syariah Mandiri termasuk diantara user layanannya.
Artacom sendiri berkomitmen menjadi perusahaan bidang network infrastructure solution and services yang mampu memberikan solusi system secara terintegrasi dengan perencanaan dan strategi bisnis dari masing-masing pelanggan. “Kami senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan, baik kepada customer dan internal, dengan meningkatkan Service Level Agreement, sistem prosedur operasional, tingkat akurasi dan keamanan data,” ungkap Syafrizal yang juga CEO Narwastu Group ini.
Artacom sendiri berkomitmen menjadi perusahaan bidang network infrastructure solution and services yang mampu memberikan solusi system secara terintegrasi dengan perencanaan dan strategi bisnis dari masing-masing pelanggan. “Kami senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan, baik kepada customer dan internal, dengan meningkatkan Service Level Agreement, sistem prosedur operasional, tingkat akurasi dan keamanan data,” ungkap Syafrizal yang juga CEO Narwastu Group ini.
