Rezeki adalah karunia Allah yang diberikan kepada setiap makhluk-Nya. Dalam Islam, rezeki tidak hanya terbatas pada materi, tetapi juga mencakup kesehatan, ilmu, ketenangan hati, dan keberkahan dalam hidup. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa yang bisa diamalkan untuk membuka pintu rezeki. Doa-doa ini tidak hanya berisi permintaan, tetapi juga menunjukkan sikap ketergantungan penuh kepada Allah SWT.
Pentingnya Berdoa dalam Memohon Rezeki
Dalam Islam, rezeki sudah ditentukan oleh Allah, tetapi manusia tetap diperintahkan untuk berusaha dan berdoa. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.’” (QS. Ghafir: 60).
Hadis Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon kebaikan hidup, termasuk dalam hal rezeki. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR. Tirmidzi).
Doa-doa Pembuka Rezeki dari Rasulullah SAW
1. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah
Rasulullah SAW sering mengajarkan doa yang tidak hanya meminta rezeki, tetapi juga keberkahannya. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
Allâhumma ikfinî bihalâlika ‘an harâmika, wa aghnini bifadhlika ‘amman siwâka.
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).
Doa ini mengajarkan agar kita tidak hanya mengejar kekayaan, tetapi juga memastikan bahwa sumbernya halal dan penuh keberkahan.
2. Doa Pembuka Rezeki dari Langit dan Bumi
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ وَرَبَّ الأَرْضِ وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الحَبِّ وَالنَّوَى، مُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ وَالفُرْقَانِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ البَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الفَقْرِ.
Artinya: “Ya Allah, Rabb langit dan bumi, Rabb Arasy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, yang membelah biji dan benih, yang menurunkan Taurat, Injil, dan Al-Furqan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau genggam ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau yang awal, tiada sesuatu sebelum-Mu. Engkau yang akhir, tiada sesuatu setelah-Mu. Engkau yang zahir, tiada sesuatu di atas-Mu. Engkau yang batin, tiada sesuatu yang tersembunyi dari-Mu. Lunasilah utang kami dan cukupkanlah kami dari kefakiran.” (HR. Muslim).
Doa ini sering diamalkan oleh para ulama untuk memohon kecukupan rezeki dan terbebas dari lilitan utang.
3. Doa Memohon Kelapangan Rezeki dan Kemudahan Hidup
Rasulullah SAW juga mengajarkan doa berikut untuk memohon rezeki yang luas dan kehidupan yang lebih baik:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.
Allâhumma innî as-aluka ‘ilman nâfi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah).
Doa ini sangat cocok untuk dibaca setiap pagi agar Allah memberikan ilmu, rezeki, dan amal yang diterima.
4. Doa yang Diajarkan oleh Rasulullah kepada Mu’adz bin Jabal
Rasulullah SAW mengajarkan Mu’adz bin Jabal doa berikut agar selalu mendapatkan kecukupan rezeki:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
Allâhumma a’inni ‘alâ dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibâdatika.
Artinya: “Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud).
Syukur merupakan kunci utama pembuka rezeki. Semakin seseorang bersyukur, semakin Allah akan menambah nikmat-Nya, sebagaimana disebutkan dalam QS. Ibrahim: 7.
Pesan
Rezeki adalah bagian dari ketentuan Allah yang tetap bisa diikhtiarkan melalui usaha dan doa. Rasulullah SAW telah memberikan banyak doa yang bisa diamalkan untuk memohon kelapangan rezeki. Selain berdoa, ada beberapa hal yang bisa mempercepat datangnya rezeki, seperti bertakwa, bersedekah, menjaga silaturahmi, bekerja keras, dan selalu bersyukur.
Dengan membaca dan mengamalkan doa-doa ini, semoga Allah SWT memberikan kita rezeki yang halal, berkah, dan berlimpah. Aamiin.
