 |
| Kinerja Darma Henwa tetap tumbuh saat Covid |
Emiten yang bergerak di bisnis kontraktor penambangan batubara, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan kenaikan realisasi kinerja operasional yang positif di tengah pandemi Covid-19. Kinerja PT Darma Henwa Tbk tumbuh baik dilihat dari sisi volume produksi pengupasan lapisan (overburden removal/OB) maupun produksi (coal delivery) batubara.
“Realisasi volume produksi overburden (OB) DEWA untuk periode Januari-September 2020 adalah sebesar 86.03 juta bank cubic meter (bcm). Torehan ini meningkat 4,02% dari pencapaian produksi overburden periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkap Chief Investor Relations & Corporate Secretary Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi. Kontribusi terbesar produksi OB sejauh ini disumbang oleh proyek batubara Bengalon (Bengalon Coal Project/BCP) yaitu sebesar 60.36 juta bcm atau sebesar 70.17% dari total produksi lapisan tanah DEWA di sembilan bulan pertama 2020.
Lebih rinci disebutkan, realisasi coal delivery untuk periode Januari – September 2020 sebesar 12.77 juta ton batubara, atau meningkat 11.61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Dengan capaian volume produksi overburden Januari – September 2020 sebesar 86.03 juta bcm, dan berharap kondisi cuaca di tiga bulan mendatang cukup kondusif, maka kami berharap pencapaian sampai dengan akhir tahun dapat membaik,” Mukson menjelaskan.
Kini DEWA mengerjakan sejumlah proyek dan kontrak penambangan. Untuk perkembangan proyek penambangan seng dan timah di Dairi, Sumatra Utara, DEWA saat ini tengah melakukan pembahasan denga klien terkait finalisasi kontrak pengerjaan pembangunan infrastruktur tambang. Di lain sisi, memang terdapat pemunduran dan penyesuaian jadwal untuk pengerjaan proyek di Dairi dan pengerjaan proyek di Palu, Sulawesi Tengah. “Kami berharap proyek-proyek tersebut dapat dimulai pada semester pertama tahun 2021,” tuturnya.
Meski masih menghadapi situasi pandemi, DEWA tetap aktif melakukan pengembangan bisnis. Perusahaan ini juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga kinerja di tengah terjagangan pandemi, diantaranya dengan meningkatkan kinerja alat produksi serta menerapkan design & mining sequencing yang lebih efektif dan efisien. DEWA juga berupaya meningkatkan produktivitas serta mengurangi fuel consumption dengan meningkatkan kwalitas jalan tambang, mengurangi tingkat kemiringan jalan tambang, dan membuka area waste dump yang lebih efisien.
