20 Raksasa Migas Yang Menguasai Pasokan Dunia: Siapa Saja ?

bintangbisnis
Oil Refinery

Dalam industri minyak dan gas bumi (migas), sejumlah perusahaan multinasional telah mengukuhkan diri sebagai pemain utama di panggung global. Dengan mengendalikan sebagian besar produksi minyak dan gas, perusahaan-perusahaan ini memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian dunia dan harga energi. Berikut ini adalah 20 perusahaan terbesar yang menjadi penguasa bisnis migas saat ini, masing-masing dengan sejarah, kepemilikan, dan skala bisnis yang mengesankan.

1. Saudi Aramco

  • Pendiri: Pemerintah Arab Saudi
  • Pemilik: Dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Arab Saudi
  • Skala Bisnis: Saudi Aramco adalah perusahaan migas terbesar di dunia berdasarkan produksi dan cadangan minyak. Dengan produksi harian lebih dari 12 juta barel minyak mentah dan cadangan mencapai sekitar 270 miliar barel, perusahaan ini memiliki dampak besar terhadap pasokan energi global. Berkantor pusat di Dhahran, perusahaan ini juga aktif dalam pemurnian dan distribusi, dengan investasi besar dalam proyek keberlanjutan dan energi terbarukan.

2. ExxonMobil

  • Pendiri: John D. Rockefeller (melalui Standard Oil)
  • Pemilik: Saham publik, sebagian besar dimiliki oleh investor institusional besar seperti Vanguard dan BlackRock
  • Skala Bisnis: ExxonMobil, berbasis di Texas, adalah salah satu perusahaan migas terbesar di Amerika Serikat dengan operasi di lebih dari 200 negara. Produksinya mencakup minyak mentah, gas alam, serta produk turunannya seperti bahan bakar dan petrokimia. ExxonMobil memiliki cadangan sekitar 22 miliar barel setara minyak dan dikenal sebagai penerus dari Standard Oil.

3. Royal Dutch Shell

  • Pendiri: Marcus Samuel dan Henri Deterding
  • Pemilik: Saham publik, dengan investor utama termasuk berbagai lembaga keuangan global
  • Skala Bisnis: Shell, yang berpusat di Belanda dan Inggris, adalah salah satu pemain terbesar di industri migas dengan operasi di lebih dari 70 negara. Perusahaan ini memproduksi minyak, gas, dan petrokimia, serta aktif dalam sektor energi terbarukan seperti angin dan matahari. Cadangan migas perusahaan ini mencapai sekitar 9 miliar barel setara minyak.

4. BP (British Petroleum)

  • Pendiri: William Knox D’Arcy
  • Pemilik: Saham publik, mayoritas dimiliki oleh investor institusional global
  • Skala Bisnis: BP adalah salah satu perusahaan migas terbesar di Eropa, dengan operasi di lebih dari 80 negara. Perusahaan ini berfokus pada eksplorasi, produksi, penyulingan, dan distribusi minyak dan gas. Dengan cadangan sekitar 19 miliar barel setara minyak, BP juga semakin mengembangkan investasi dalam energi terbarukan dan proyek-proyek rendah karbon.

5. Chevron Corporation

  • Pendiri: Demetrius Scofield dan Frederick Taylor
  • Pemilik: Saham publik, sebagian besar dimiliki oleh investor institusional
  • Skala Bisnis: Berkantor pusat di California, Chevron adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia dengan operasi di lebih dari 180 negara. Perusahaan ini memproduksi minyak mentah, gas alam, dan produk turunannya, serta terlibat dalam eksplorasi dan pengembangan sumber energi baru. Cadangan minyak Chevron diperkirakan mencapai 11 miliar barel setara minyak.

6. TotalEnergies

  • Pendiri: Ernest Mercier
  • Pemilik: Saham publik, sebagian besar dimiliki oleh lembaga keuangan besar
  • Skala Bisnis: TotalEnergies, berbasis di Paris, Prancis, adalah salah satu pemain utama dalam industri migas dengan operasi di lebih dari 130 negara. Selain minyak dan gas, perusahaan ini aktif dalam sektor energi terbarukan, termasuk tenaga surya, angin, dan bioenergi. Perusahaan memiliki cadangan migas sekitar 12 miliar barel setara minyak.

7. Gazprom

  • Pendiri: Pemerintah Uni Soviet
  • Pemilik: Pemerintah Rusia (kontrol mayoritas) dan investor publik
  • Skala Bisnis: Gazprom adalah perusahaan gas alam terbesar di dunia dan salah satu perusahaan minyak terkemuka. Berkantor pusat di Moskow, perusahaan ini mengendalikan sebagian besar pasokan gas alam Eropa dan memiliki cadangan gas sekitar 37 triliun meter kubik. Gazprom juga terlibat dalam eksplorasi dan pengembangan minyak serta infrastruktur energi.

8. PetroChina

  • Pendiri: Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok
  • Pemilik: Dimiliki mayoritas oleh China National Petroleum Corporation (CNPC)
  • Skala Bisnis: PetroChina adalah perusahaan migas terbesar di Asia, dengan operasi yang mencakup seluruh rantai nilai minyak dan gas. Dengan cadangan sekitar 24 miliar barel setara minyak, perusahaan ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan pasokan energi Tiongkok dan internasional. Selain itu, PetroChina juga berinvestasi dalam energi terbarukan.

9. Kuwait Petroleum Corporation (KPC)

  • Pendiri: Pemerintah Kuwait
  • Pemilik: Dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Kuwait
  • Skala Bisnis: KPC adalah perusahaan minyak nasional Kuwait yang bertanggung jawab atas seluruh operasi migas negara tersebut. Dengan cadangan minyak sekitar 101 miliar barel, KPC adalah salah satu penghasil minyak terbesar di dunia dan memiliki sejumlah kilang dan fasilitas distribusi di seluruh dunia.

10. Eni S.p.A.

  • Pendiri: Pemerintah Italia
  • Pemilik: Saham publik, dengan sebagian besar dimiliki oleh pemerintah Italia
  • Skala Bisnis: Berbasis di Roma, Eni adalah perusahaan migas terbesar di Italia dan memiliki operasi di lebih dari 60 negara. Perusahaan ini memproduksi minyak, gas, dan produk petrokimia, serta terlibat dalam proyek energi terbarukan dan keberlanjutan. Eni memiliki cadangan sekitar 7 miliar barel setara minyak.

Oil Refinery

11. ConocoPhillips

  • Pendiri: Isaac E. Blake
  • Pemilik: Saham publik
  • Skala Bisnis: ConocoPhillips adalah perusahaan minyak dan gas yang berbasis di Houston, Texas, dengan operasi di berbagai negara. Perusahaan ini memiliki fokus pada eksplorasi dan produksi migas dan mengendalikan cadangan sekitar 6 miliar barel setara minyak.

12. Rosneft

  • Pendiri: Pemerintah Rusia
  • Pemilik: Pemerintah Rusia (melalui Rosneftegaz)
  • Skala Bisnis: Rosneft adalah perusahaan minyak terbesar di Rusia, yang mengendalikan cadangan besar minyak mentah dan gas alam. Operasinya mencakup seluruh rantai produksi migas, dari eksplorasi hingga pemurnian dan distribusi.

13. Lukoil

  • Pendiri: Vagit Alekperov
  • Pemilik: Saham publik, dengan kepemilikan utama oleh pendiri dan institusi Rusia
  • Skala Bisnis: Lukoil adalah perusahaan energi swasta terbesar di Rusia dan memiliki operasi di lebih dari 30 negara, dengan fokus pada produksi dan pemurnian minyak.

14. Sinopec

  • Pendiri: Pemerintah Tiongkok
  • Pemilik: Dimiliki oleh pemerintah Tiongkok melalui China Petrochemical Corporation
  • Skala Bisnis: Sinopec adalah perusahaan migas terbesar di Tiongkok, dengan fokus pada pemurnian dan distribusi produk minyak serta bahan kimia.

15. Repsol

  • Pendiri: Pemerintah Spanyol
  • Pemilik: Saham publik, dengan sebagian dimiliki oleh pemerintah Spanyol
  • Skala Bisnis: Berbasis di Madrid, Repsol memiliki operasi di lebih dari 30 negara dengan fokus pada minyak dan gas serta energi terbarukan.

16. Phillips 66

  • Pendiri: Lee Eldas Phillips
  • Pemilik: Saham publik
  • Skala Bisnis: Phillips 66 adalah perusahaan pemurnian dan distribusi produk minyak dengan operasi global.

17. OMV Group

  • Pendiri: Pemerintah Austria
  • Pemilik: Saham publik, sebagian besar dimiliki oleh Austria
  • Skala Bisnis: OMV adalah perusahaan migas terbesar di Austria dan memiliki operasi di berbagai negara.

18. Indian Oil Corporation

  • Pendiri: Pemerintah India
  • Pemilik: Dimiliki oleh pemerintah India
  • Skala Bisnis: Indian Oil adalah perusahaan migas terbesar di India dengan fokus pada pemurnian dan distribusi.

19. Petronas

  • Pendiri: Pemerintah Malaysia
  • Pemilik: Dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Malaysia
  • Skala Bisnis: Petronas adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di Malaysia dengan operasi di berbagai negara.

20. Equinor

  • Pendiri: Pemerintah Norwegia
  • Pemilik: Saham publik, sebagian besar dimiliki oleh pemerintah Norwegia
  • Skala Bisnis: Equinor adalah perusahaan energi terbesar di Norwegia dengan fokus pada minyak, gas, dan energi terbarukan.
Share This Article