Alam Sutera – Tangerang, 5 Desember 2016 –IKEA Indonesia hari ini mengumumkan 20 hasil karya anak Indonesia yang terpilih mewakili Indonesia dalam kompetisi global Lomba Menggambar IKEA 2016 di Swedia. Ke 20 karya ini akan bersaing dengan karya anak-anak lain dari seluruh dunia.
Lomba Menggambar IKEA merupakan kompetisi menggambar boneka impian bagi anak-anak berusia 4 sampai dengan 12 tahun. Mempertimbangkan antusiasme dan kesuksesan dari kegiatan serupa pada tahun sebelumnya, tahun ini IKEA kembali mengadakan Lomba Menggambar IKEA untuk ketiga kalinya. Kompetisi ini diselenggarakan serentak di seluruh toko IKEA di berbagai negara mulai tanggal 23 Oktober hingga 6 November 2016.
Setiap negara yang berpartisipasi berhak mengirimkan 20 karya terbaik yang dipilih untuk mewakili masing-masing negara dalam kompetitsi global. Selanjutnya, tim global IKEA akan memilih 10 gambar pemenang yang akan diproduksi menjadi koleksi boneka soft toy IKEA tahun berikutnya, dan dijual di toko IKEA di berbagai negara sebagai bagian dari Kempanye Untuk Kebaikan. Untuk setiap 1 boneka soft toy IKEA yang terjual, IKEA akan mendonasikan 1 Euro melalui sejumlah lembaga nirlaba termasuk UNICEF, Save The Children dan Room to Read, dalam mendukung hak akan pendidikan dan hak bermain bagi anak-anak yang kurang beruntung di berbagai belahan dunia.
Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia, menjelaskan, ” IKEA sangat senang bahwa anak-anak Indonesia menunjukkan antusiasme dan kreatifitas yang tinggi dalam menuangkan boneka impian mereka ke dalam karya gambar, dimana kami menerima lebih dari 1000 karya yang kreatif dan unik.”
”Sangat sulit bagi kami untuk memilih karya terbaik dari gambar-gambar tersebut, namun akhirnya kami memilih 20 gambar yang kami anggap memiliki potensi untuk menjadi boneka soft toy yang disenangi,” lanjut Eliza Fazia.
Berdasarkan kriteria pemenang yang telah ditetapkan, seleksi dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari Tim IKEA serta juri independen Psikolog Bermain Anak, Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi. dari Universitas Indonesia, dan Noel Febry Ardian, Ketua Program Studi Desain Produk Industri Universitas Paramadina dan sekaligus ahli dalam desain untuk industri mainan anak-anak. Selain penilaian juri, juga terdapat penilaian oleh masyarakat melalui media sosial. Ke-20 gambar yang terseleksi ke tingkat dunia Lomba Menggambar IKEA 2016 ini dapat dilihat di toko IKEA Alam Sutera. Pengumuman 10 pemenang Lomba Menggambar IKEA 2016 tingkat dunia baru akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017.
Saat ini IKEA telah memproduksi boneka soft toys dari 10 karya terbaik tahun sebelumnya dan dapat dibeli di toko IKEA Alam Sutera, dimana salah satu soft toy tersebut adalah hasil karya anak Indonesia, Naurazka Salsabila.
Lebih lanjut Eliza Fazia menyampaikan, “Lomba Menggambar IKEA 2016 Ini merupakan langkah awal bagi anak-anak untuk membangun kebersamaan di dunia melalui karya dari anak, oleh anak dan untuk anak, melalui Kampanye IKEA Untuk Kebaikan dalam rangka mendukung hak anak-anak akan pendidikan dan hak untuk bermain,” ujar Eliza Fazia.