IKEA Teras Indonesia, Hadirkan Produk UKM Batik, Tenun dan Tas Kain

bintangbisnis
Dalam rangka memperkenalkan dan sekaligus mengangkat produk-produk UKM, IKEA Indonesia mengadakan pameran Teras Indonesia ke-6 yang kali ini menghadirkan produk-produk favorit seperti kain batik, kain tenun dan juga aneka tas yang terbuat dari bahan tekstil maupun kanvas. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 4-6 Agustus 2017 di area pintu masuk toko IKEA Alam Sutera. ‘Teras Indonesia’ merupakan kerjasama antara IKEA Indonesia dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), kali ini diikuti oleh tiga peserta UKM yaitu Berkat Pandu, Nusantara Kreatif, dan Heejou.
Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia mengatakan, “Kami senang bahwa IKEA Indonesia dapat konsisten melaksanakan ajang Teras Indonesia di area pintu masuk toko IKEA Alam Sutera setiap akhir pekan pertama setiap bulan sepanjang 2017, khususnya dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas kepada masyarakat.”
Ketiga UKM yang berpartisipasi menampilkan produk-produknya di IKEA Alam Sutera tampak antusias mendapatkan kesempatan tersebut.
Mardani pemilik Berkat Pandu, menyampaikan, “Kami senang bahwa IKEA Indonesia memberikan kesempatan kepada UKM berpameran pada Teras Indonesia di IKEA Alam Sutera.  Untuk itu, kami menampilkan beragam kain batik yang terdiri atas batik tulis, batik cap dan hingga batik print dengan desain khas kami. Semoga dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap karya UKM Indonesia.”
Selain batik, Teras Indonesia ke-6 menampilkan rangkaian kain tenun NTT hasil produksi Nusantara Kreatif yang digemari di mancanegara. Arisman Candra, pemilik Nusantara Kreatif, mengatakan, ”Kami mengapresiasi diselenggarakannya Teras Indonesia oleh IKEA, dimana kami menghadirkan tenunan pewarna alami dari Alor, NTT, yang merupakan tata busana siap pakai atau ready-to-wear.  Produk karya kami  merupakan gabungan dari keterlibatan perancang busana dengan para penenun Alor, NTT. Semoga kehadiran Nusantara Kreatif dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan kawasan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Alor-NTT.”
Sementara itu, Nisa Rahmania, pemilik Heejou, juga menghadirkan produk-produknya pada Teras Indonesia ini berkomentar, “Menghadirkan produk-produk kami di Teras Indonesia IKEA Alam Sutera merupakan kebanggaan tersendiri. Selain diberi pelatihan tentang penataan produk retail berstandar internasional oleh IKEA, kami juga berkesempatan menghadirkan produk tas kanvas dan tas jeans dengan aplikasi menarik kepada masyarakat, dalam spirit untuk mendorong pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan tas plastik.”
IKEA mengajak para pelanggan untuk datang ke IKEA Alam Sutera dan mengunjungi Teras Indonesia ke-6 yang hanya digelar pada pekan minggu pertama di bulan Agustus 2017.
Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.
IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada. Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik kproduksi. IKEA memiliki pengalaman 70 tahun dalam mengembangkan dan mengampilkan rangkaian produk IKEA.
Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional yang diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang. Produk-produk IKEA sederhana dalam desain, multifungsi dan dengan banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih untuk produk yang dibuat oleh para desainer.
Sejak tahun 2016, IKEA mengoperasikan 389 toko dengan lebih dari 183,000 co-workers di 48 negara; dengan total penjualan 36.4 juta Euro. IKEA mencatat lebih dari 915 juta pengunjung toko di seluruh dunia, 2,1 milyar pengunjung website di seluruh dunia dan lebih dari 211 juta katalog yang dicetak dalam 33 bahasa dan dibagikan secara gratis ke rumah pelanggan kami.
Bisnis IKEA di Indonesia dikelola dibawah persetujuan lisensi yang diberikan kepada PT Hero Supermarket Group Tbk. PT Hero terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dibawah payung Dairy Farm International yang merupakan divisi ritel dari Jardine Matheson Group. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera yang berlokasi di sebelah barat Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2014.

HOT SHARING :

Share This Article