Berdasarkan data BKPM, secara total investasi PMA di Indonesia mencapai angka Rp 206,9 triliun. Angka total investasi PMA dan PMDN selama 2017 optimis akan bisa dipenuhi dimana BKPM memasang target realisasi investasi sebesar Rp 678,8 triliun.
Nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sendiri telah mencapai angka Rp 129,8 triliun selama satu semester. Jika realisasi PMA dan PMDN ditotal, maka realisasi investasi di Indonesia sepanjang semester pertama 2017 mencapai angka Rp 336,7 triliun.
Angka tersebut naik 12,9 persen jika dibandingkan pencapaian pada semester pertama tahun lalu. Pada 2016, realisasi investasi di Indonesia selama satu semester pertama hanya mencapai Rp298,1
Bila dilihat dari investasi asing, jumlah investasi Tiongkok cukup besar, yakni dengan nilai investasi 2 miliar dolar AS. Lima besar Penanaman Modal Asing pada triwulan kedua 2017 yakni Singapura [senilai 1,6 miliar dolar AS], Jepang [1,4 miliar dolar AS], Tiongkok [1,3 miliar dolar AS], Hong Kong [0,6 miliar dolar AS] dan Korea Selatan [0,5 miliar dolar AS].
Meski tidak menempati peringkat pertama Tiongkok tetap berada di deretan atas negara asing penyumbang investasi terbanyak di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen negatif yang berkembang atas Tiongkok tidak mempengaruhi minat para investor asal negeri Tirai Bambu itu. Menurut Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, investasi dari Tiongkok terus bertambah. Para investor Tiongkok bahkan kini mulai berani masuk ke sektor padat karya.
“Investasi Tiongkok terus meningkat dan kualitasnya juga terus meningkat, dari kekuatannya di sektor padat modal seperti di smelter dan infrastruktur sekarang juga masuk sektor padat karya seperti pariwisata. Itu sangat strategis buat kita,” kata Thomas.
Bila perusahaan Bapak/Ibu yang membutuhkan investor dari Jepang, kami siap membantu menjodohkan dengan relasi kami. Silahkan kontak kami.
HP / WA : 0812 8554 5155