|
Perusahaan mana yang paling cocok menggandeng private equity? |
Salah satu jenis investor yang bisa digandeng sebagai mitra kongsi dan pengembangan usaha ialah investor private equity (PE). Sudah banyak pula perusahaan Indonesia yang mengembangkan bisnisnya dengan menggadeng jenis INVESTOR PRIVATE EQUITY. Tapi tentu tidak semua jenis perusahaan cocok bermitra dengan PE. Berikut ini adalah tipe-tipe perusahaan atau situasi-situasi bisnis yang paling tepat bermitra dengan investor PE.
Pertama
Perusahaan yang akan ekspansi dan yakin punya bisnis bagus kedepan tapi nggak punya modal pertumbuhan dan sudah sulit pinjam ke bank karena debt to equity ratio sudah terlalu tinggi. Aset yang ada sudah dileverage (semua sudah dijaminkan ke bank) terlalu tinggi sehingga butuh investor (capital partner) yang bisa menambahkan modal untuk pertumbuhan usaha karena memang ada peluang menarik yang akan digarap. Dalam situasi ini cocok dan penting untuk mengajak PE agar mau investasi dan kongsi di bisnis Bapak/ibu.
Kedua
Perusahaan yang akan go public pada 2-4 tahun kedepan. agar nilai buku menjadi lebih baik dan kondisi permodalan tampak lebih kuat, anda gandeng PE untuk invest di perusahaan anda. nanti ia akan exit keluar dari perusahaan anda saat IPO dengan menjual saham dia ke investor publik di bursa
Ketiga
Cocok ketika akan mengakuisisi atau membeli saham perusahaan millik pihak lain. Misalnya ada eksekutif yang tahu bahwa ada perusahaan bagus milik pihak lain yang sahamnya akan dijual tapi dia nggak punya uang untuk membeli atau mengakuisisinya. Dalam kondisi itu, ajaklah PE untuk invest bersama dan Anda yang menjadi operatornya karena Anda yang tahu cara kerja dan operasional bisnisnya sehari-hari. PE bisa menjadi pemegang saham sementara, setelah itu saham dia bisa bapak akuisisi
Keempat
Sangat cocok bagi CEO yang ingin membeli saham perusahaan dimana tempat anda bekerja yang mungkin pemilik(bos) sudah tua/capek/bosan bisnis/mau pensiun. Kalau Anda sebagai CEO atau eksekutif tahu bahwa perusahaan dimana ia bekerja akan dijual, maka anda punya cara untuk membelinya,.Terutama kalau anda yakin bahwa bisnisnya bagus dan ia bisa menyelamatkannya. Caranya, silahkan ajak PE untuk invest dan membelinya, dan anda akan menjadi salah satu pmegang saham penting. Saya punya beberapa kawan yang menjalankan pola ini dan sukses besar. Dulu CEO di perusahaan itu tapi tiba2 owner mau jual;al perusahaannya, akhirnya si CEO tadi cari pemodal untuk beli perusahaan itu.
Perusahaan PE itu biasanya invest untuk waktu yang tidak lama. Durasi hanya 3-7 tahun. Setelah itu ia keluar atau exit. Cara exit bermacam-macam. Bisa menjual sahamnya melalui bursa atau go public, bisa menjual saham ke pemegang saham lain yang mayoritas. Tapi bisa juga melalui trade sale, yakni ia menjual ke berbagai investor besar yaitu group besar yang minat di bisnis itu. Misalnya PE invest di bisnis TI lalu exit, maka ia akan tawarkan ke ACER, IBM, Microsoft, dll, untuk membeli sahamnya. Istilahnya, menjual ke investor strategis, bukan ke investor keuangan. Tapi menjual ke sesama investor keuangan juga mungkin.
Nah bagaimana di Indonesia? Di Indonesia semakin banyak perusahaan private equity yang aktif walaupun mereka tidak punya kantor khusus di Indonesia namun mereka menunjuk orang tertentu menjadi wakilnya di Indonesia. Mereka ada yang dari Jepang, Hongkong, Singapore, Timur Tengah, Eropa dan Malaysia. Tak kurang dari 30-an investor PE di Indonesia. Hanya saja mereka memang bekerja dengan silent dan bekerja berdasarkan trust. 30 perusahaan PE itu punua fokus investasi dan sstrategi investasi yang berbeda-beda dari sisi besaran per investasi hingga sektor yang ia pilih.
Ingat cara kerja private equity itu sangat silent, diam-diam, nggak mau banyak ngomong. Namanya juga private. Mereka memang selektif dalam memilih perusahaan yang akan diinvestasi, namun mereka juga harus investasi karena kalau nggak menyalurkan duitnya untuk diinvestasikan, mereka juga akan ditanya dan ditabok oleh lembaga yang memercayakan uang untuk diputar. Kalau Anda sudah dipercaya untuk memutar uang tapi kok anda nggak dapat tempat yang ditaruh uang berarti anda bodoh. Anda nggak punya teman atau anda nggak bisa cari teman. Padahal sebegitu banyaknya perusahaan di Indonesia yang butuh funding, dengan manajemen yang terpercaya dan prospeknya bagus.
Perusahaan private equity itu SANGAT JARANG yang mau untuk investasi di perusahaan baru. Mereka mau berkongsi dengan pengusaha yg sudah terbukti bisa mengelola dan membesarkan usaha, bukan baru rencana-rencana bisnis. Mereka umumnya hanya mau invest di perusahaan yang sudah eksis dengan omset mencukupi namun butuh tambahan modal agar bisa tumbuh cepat. Atau mau juga invest di perusahaan bagus namun sedang sakit tapi ada peluang untuk diperbaiki. Banyak banget investor yang meminati Indonesia. Tapi memang butuh cara khusus mendekati mereka karena mereka memang sangat private dan hanya mau berhubungan dengan orang yang bisa mereka percaya.
Dana yang ditempat di satu perusahaan oleh private equity sangat berbeda-beda. Ada yang maunya diatas USD 100 juta dollar, ada yang hanya mau range USD 50-100 juta dollar, ada yang mau dari size USD 5 juta. Bahkan ada yang mainnya di angka USD 1-5 juta per investment. Masing-masing punya mandat dan strategi sendiri.
By the way, kalau Bapak/Ibu adalah pemilik korporasi yang butuh modal dari investor private equity yang mau invest dari Rp 200 miliar sampai Rp 1,5 triliun, saya bisa ajak salah satu investor private equity dari luar negeri yang cocok atau paling cocok untuk perusahaan bapak/ibu dan memang sedang cari-cari peluang investasi di indonesia. Sewaktu-waktu saya bisa ajak meeting direkturnya untuk meeting dengan bapak/ibu bila memang ada peluang kongsi yang menarik dari skala bisnis dan prospeknya.
Perlu dicatat bahwa pemodal ini belum minat kerjasama dengan kalangan UKM, namun hanya dengan korporasi besar. Jadi mohon maaf, belum bisa dibantu untuk yang masih UKM.
Semoga bisnis bapak/Ibu sukses, semakin maju dan berkembang. Selalu ada jalan bila kita terus mau berusaha
Terima kasih
Silahkan hubungi kami di :
HP : +62 812-9951-8136
Email: masadhi1976@gmail.com
___________________________________________