Jangan merasa minder bila Anda memulai sebuah bisnis dari sebuah usaha dagang kecil. Semua yang besar diawali dari yang kecil. Cobalah lihat Brenntag AG, perusahaan terbesar dunia di bidang distribusi bahan kimia dan berpusat di Essen, Jerman. Perusahaan ini juga dimulai dari sebuah mimpi dan awalnya skala bisnisnya juga sangat kecil.
Tapi jangan tanya sekarang. Saat ini Brenntag merupakan perusahaan distribusi kimia dengan penjualan US$ 14,4 miliar — kalau dirupiahkan, sudah lebih dari Rp 220 triliun. Perusahaan ini sudah hadir di lebih dari 77 negara dan mempekerjakan 17.500 karyawan, dengan kantor pusat yang megah di Jerman. Perusahaan ini pun sudah lama hadir di Indonesia.
Tapi siapa sangka bahwa Brenntag dimulai dari sebuah usaha dagang telur skala kecil. Ya, Brenntag AG dimulai dari sebuah usaha dagang telur. Adalah Philipp Mühsam yang mendirikan usaha dagang telur itu 1874 di kota Berlin, Jerman Timur. Ia menamai usahanya dengan nama Brenntag. Baru pada tahun 1912 Brenntag mulai memasuki bisnis distribusi bahan kimia yang sekarang menjadi bisnis utamanya dan menjadikannya pemain top dunia.
Salah satu yang membedakan Brenntag dengan perusahaan lain, ialah visi pertumbuhan. Umumnya pebisnis sudah puas dan merasa sudah sangat sukses bila sudah bisa menjadi sedikit besar di wilayahnya. Tapi tidak dengan pengelola dan pendiri Brenntag. Walaupun sudah sukses di Jerman pada dekade awal perusahaan ini berdiri, mereka punya visi untuk ekspansi memperluas pasar ke negara lain.
Ekspansi pertama di luar Jerman dilakukan pada tahun 1966, dan kemudian mulai masuk ke pasar AS pada awal 1970-an. Sejak itu Brenntag terus ekspansi dengan cepat di seluruh dunia. Sebagian besar pertumbuhan Brenntag telah dijalankan dengan pola akuisisi yang selektif, membeli saham perusahaan distribusi kimia lainnya, agar tidak repot menset-up perusahaan dari awal serta mempercepat proses sukses.
Cepatnya pertumbuhan bisnis di Amerika Serikat juga dilakukan melalui akuisisi beberapa perusahaan distribusi di negeri Paman Sam itu. Pun Brenntag berkembang di Eropa melalui akuisisi dan usaha patungan.
Dalam sepuluh tahun berikutnya perusahaan mengakuisisi perusahaan di berbagai penjuru dunia dan dengan demikian memperluas jaringan dan pangsa pasarnya. Pada saat yang sama, pusat distribusi bahan kimia baru dibangun di lokasi-lokasi strategis.
Di kawasan Asia Pasific, penetrasi Brenntag dilakukan melalui akuisisi bisnis distribusi dari Rhodia pada akhir tahun 2008. Lalu, tahun 2010 dan 2011 Brenntag semakin memperluas kehadiran pasarnya di wilayah Asia secara signifikan dengan mengakuisisi EAC Industrial Ingredients Ltd.
Hadir Di Indonesia
Dengan akusisi EAC Industrial Ingredients Ltd. ole Brenntag, maka perusahaan Jerman itu juga langsung punya akar kuat di Indonesia karena saat itu EAC Industrial Ingredients Ltd. sudah punya anak usaha di Indonesia, yakni PT EAC Indonesia. Tak lain, PT EAC Indonesia inilah yang kemudian diubah namanya menjadi PT Brenntag.
- Belajar Dari Sukses Chairul Tanjung Yang Modal Nol
- Cerita Di Balik Kisah Sukses Pemilik Jaringan Alfamart
Di Indonesia Brenntag juga melakukan ekspansi, walaupun skala bisnis-nya sudah cukup besar. Salah satunya dengan membangun warehouse di Cibitung Jawa Barat. Indonesia dipandang memiliki potensi pasar yang besar untuk bahan kimia sehingga Brenntag menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar yang penting untuk Brenntag Group. Bahan kimia yang dipasarkan Brenntag sendiri cukup beragam, ribuan jenis produk kimia, salah satunya bahan kimia untuk industri pangan, tekstil, pelumas dan sebagainya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Brenntag Indonesia memposisikan diri sebagai one-stop-shop untuk chemicals and ingredients untuk berbagai bidang industri. Perusahaan ini juga memberikan technical support, layanan supply chain management dan juga layanan value-added services lainnya.
Termasuk dengan menyediakan teknologi aplikasi khusus, dukungan teknis yang luas dan layanan tambahan seperti pengiriman tepat waktu, pencampuran produk, formulasi, pengemasan ulang, manajemen inventori. Sebagaimana perusahaan induknya di Jerman, Brenntag di Indonesia juga tumbuh pesat.
Jadi, kalau usaha Anda awalnya masih skala kecil, no worry, yang penting visi, energi, kecerdikan dan semangat kerja keras Anda untuk tetap mengembangkan usaha. Dan jangan lupa, dengan mengembangkan usaha semakin besar, Anda juga akan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. (Editor)