Sebagai journalist, saya memang sudah biasa travel dan bepergian ke luar kota. Ada yang karena tugas kantor, tapi banyak juga yang untuk acara keluarga saja. Dan sudah tentu biasa menginap di hotel bila berada di suatu kota. Di kota Yogyakarta, salah satu hotel yang saya pernah menginap ialah Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta. Tepatnya ini di sebelah utara Jogja. Di Jalan Palagan, tak jauh dari Monumen Jogja Kembali.
Saya menginap di Hyatt Regency Jogja ini selama seminggu, saat itu karena tugas kantor. Ada seminar seminggu dan saya akhirnya menginap di hotel itu. Secara umum, saya sangat terkesan dengan hotel ini. Bagus dan berkelas. Pengelolanya juga Hyatt, sudah bisa ditebak level-nya.
Salah satu keunggulan hotel ini, konsepnya resort. Hotelnya luas, lingkungannya sangat asri, berkelas dan di belakangnya ada terhampar lapangan golf. Jadi di pagi hari atau sore hari kita bisa ke samping hotel untuk melihat rumput golf. Sangat indah dan nyaman.
Udaranya terasa sejuk. Meskipun matahari sedang bersinar terik, namun tidak terasa panasnya di sekitar halaman Hotel Hyatt Regency Yogyakarta karena disana pepohonan begitu rimbun. Suara musik gamelan Jawa mengalun merdu menyambut para tamu. Untuk menuju lobby hotel, kami pun berjalan melewati pendopo yang disekitarnya terdapat kolam ikan yang tertata apik. Hamparan rumput hijau nan luas tampak di kejauhan. Rupanya hotel ini juga memiliki lapangan golf sendiri.
Hotel Hyatt Regency Yogyakarta terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Yogyakarta. Di dalamnya terdapat 269 kamar yang terdiri dari tipe Deluxe, Regency Club dan Suite room. Gaya arsitekturnya unik dan pemandangan yang ditawarkan dari setiap kamar pun berbeda-beda. Ada view Gunung Merapi, kolam renang, lapangan golf, dll.
Dari sisi desain arsitektural, hotel ini bukan hotel baru yang umumnya bergaya minimalis. Hyatt Regency masih bercorak hotel klasik namun mewah dan berkelas. Tipe kamar-kamarnya, walaupun tipe yang standar, tetap luas. Beda dengan hotel-hotel baru yang cenderung pelit soal ukuran kamar. Di dalam kamar juga ok. Tidak mengalami masalah. Koneksi WIFI juga ok.
Sebagai hotel bintang lima, Hotel Hyatt Regency Yogyakarta juga dilengkapi dengan beragam fasilitas yang memanjakan tamunya. Diantaranya kolam renang yang luas dengan spesifikasi yang berbeda-beda, restoran, lapangan golf, lapangan tenis, spa, dan fitness centre. Ada juga program camping bagi anak-anak. Biasanya, untuk melihat sebuah hotel bagus atau tidak, saya akan melihatnya saat breakfast. Nah di hotel ini suasana breakfast juga ok. Restoranny bagus.
Meskipun lokasinya bukan di Malioboro, namun akses ke Malioboro dan pusat kota sangat mudah karena tinggal lurus ke Malioboro. Sekitar 3-4 km. Satu garis jalan dengan Malioboro dan Jl Mangkubumi. Hotel ini cocok untuk relaksasi dan menyepi sejenak dari rutinitas sehari-hari. Kalau pagi bisa jogging keliling lapangan golf yang hijau. Menurut saya, Hyatt Regency Yogyakarta sangat cocok sebagai pilihan tempat menginap bagi family karena konsepnya memang family resort.
Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan mendukung kegiatan bersama keluarga. Mulai dari lapangan golf 9-hole, lapangan tenis, lapangan futsal, kolam renang lengkap dengan papan luncur air sepanjang 70 meter, health club yang terdiri dari jacuzzi, sauna, spa & salon serta jogging track 2,5 km dengan pemandangan yang menyegarkan. Resort yang menawarkan luas area dengan luar 22 hektar ini memiliki bangunan tujuh lantai.
Bangunan Hyatt Regency Yogyakarta dibuat menyerupai Candi Borobudur dengan warna bangunan hotel abu-abu dan menyatu dengan alam. Selain itu, Hyatt Regency Yogyakarta juga mempunyai fasilitas bermain khusus untuk anak-anak yang dilengkapi kolam untuk memancing ikan bernama Camp Hyatt. Bagi anda yang ingin melupakan sejenak kesibukan rutin, anda dapat bersantai di Bogey’s Teras yang yang menawarkan hiburan musik serta makanan dan minuman dengan cita rasa khas Hyatt Regency Yogyakarta.
Bagi yang ingin mencicipi kelezatan racikan sang chef, anda dapat mengunjungi Kemangi Bistro yang terletak di lantai dasar Hyatt Regency Yogyakarta. Kemangi Bistro ini memiliki konsep open show kitchen pertama di Yogyakarta. Sehingga para tamu bisa melihat para chef meracik bumbu serta memasak menu-menu untuk para tamu.
Pastinya, kalau menginap di hotel ini, saya juga bisa dekat ke kampus UGM dan juga dekat untuk jalan-jalan ke obyek wisata utama di Jogja. Saya juga ingin balik menginap di hotel ini bersama keluarga bila waktunya sudah memungkinkan dalam bulan-bulan ke depan. Jogja memang selalu bikin kangen. See you there !