 |
| Rahasia sukses bisnis toko bisa dipelajari |
Usaha atau dagang melalui toko itu gampang-gampang susah. Ribuan orang pernah usaha jualan melalui toko, tapi banyak yang gagal dan tokonya tutup. Tapi banyak juga lho yang bisa bertahan hingga ganti generasi. Saya sendiri termasuk generasi penerus yang keluarga kami punya bisnis toko dan dari sana orang tua kami bisa menguliahkan anak-anaknya sampai selesai ke tingkat sarjana. Orang tua kami, paman-paman kami, semua punya bisnis toko.
Banyak orang yang berpikir “kok hanya bisnis toko? itu kan bisnis kecil saja? Bukan bisnis yang wah? “. Banyak yang berpikir demikian. Itu karena cara berpikirnya kuno, cara lama. Coba kalau cara berpikirnya diubah sedikit saja. “Punya bisnis toko satu lokasi berhasil, kemudian buka cabang lagi di tempat lain sampai punya 20 outlet toko yang berbeda-beda. Atau malah bisa lebih dari 50 outlet”. Tentu hasilnya akan bagus. Andaikan tiap satu toko per bulan bisa untung bersih Rp 3 juta, kalau kita bisa punya 20 toko sudah bisa punya penghasilan bersih Rp 60 juta ( 3 x 20).
Biasanya toko kelontong yang agak besar, untungnya lebih dari Rp 3 juta. Namun karena pembukaannya tidak rapi, maka tidak tercatat dan tidak terkontrol dengan baik. Jadi begitu ada orang beli, uangnya kadang langsung diambil anaknya untuk bayar ini-itu tanpa dicatat. Padahal sebenarnya kalau dihitung rapi diatas kertas, untungnya jauh lebih besar. Apakah Anda lupa bahwa jaringan Alfamart, Indomaret, Circle K, FamilyMart, Lawson yang jaringannya sudah ribuan itu bisnisnya juga bisnis toko? Mereka bisa besar karena dikelola dan ditata modern, hal yang sebenarnya juga bisa kita lakukan.
Saya berharap pembaca artikel ini juga bisa sukses dan punya puluhan toko.
Bila dikaji detil, kunci sukses bisnis toko ini banyak sekali. Berikut ini ada 10 yang penting untuk dijalankan agar bisa sukses. Kalau ini bisa dijalankan, peluang suksesnya sangat besar.
1. Harga jual produk harus bersaing. Harus lebih murah.
Sangat penting, harga menjadi kunci persaingan di bisnis toko. Biasanya kalau harga mahal, segera akan ditandai oleh pembeli, lain kali tak mau datang lagi ke toko itu. Ia akan pindah ke toko lain atau ke toko sebelah. Dan ia bercerita ke temannya supaya jangan beli di toko XX itu karena harganya lebih mahal. Harga itu penting sekali, sensitif sekali di bisnis toko. Beda harga 1 ribu ata 2 ribu perak bisa menjadi penentu. Karena itu, agar bisa menjual produk dengan murah, harus rajin cari pemasok atau sumber barang kulakan yang termurah pula. Harus rajin keliling dan tanya-tanya kesana kemari dimana pemasok barang tertentu yang harganya paling murah.
2. Produknya lengkap, dagangan yang banyak
Konsumen akan lebih senang berbelanja di toko yang lebih lengkap. Pilihannya banyak dan jenis produk yang dijual banyak. Ia bisa leluasa memilih dan juga bisa sekalian belanja kebutuhan lain, bukan hanya beli satu item produk saja. Sebab itu kita harus punya jaringan dengan banyak pemasok agar bisa mencari sumber dagangan yang beragam. Kalau bisa, mereka yang mengantar barang ke toko, jadi ngga perlu ambil sendiri, karena ini berpengaruh ke harga jual di toko kita.
3. Tata letak dalam toko dan kondisi toko yang nyaman
Penting bagi kita untuk mengatur toko dan memajangnya yang memungkinkan konsumen beli dengan nyaman. Tidak ada bau busuk, bau tak enak, udara segar. Dalam hal tata visual ini perhatikan pencahayaan Anda, denah lantai, warna, perlengkapan toko, dan banyak lagi semuanya dipertimbangkan. Bagian eksterior, interior, tata letak toko, dan tampilan interior toko Anda harus tercipta suasana nyaman dan segar. Inilah yang biasa disebut convenience store. Kalau bisa toko dibuat pakai AC dan ditata rapi, menunjukkan dikelola dengan rapi dan berkelas walaupun harganya murah.
4. Perhatikan sungguh-sungguh pada tampilan visual toko
Apapun usaha toko Anda apakah itu Toko kelontong, toko grosir toko ucok, toko suvenir, toko perabot, toko bahan pokok, harus bisa menampilkan produk dengan baik. Tata visual barang dagangan harus menarik. Etalasenya ditempatkan dengan rapi dan barang dagangan didalamnya ditata dengan menarik sehingga enak dipandang pelanggan.
Tata visual toko ini butuh keterampilan khusus, walaupun sebenarnya sangat mudah. Pada intinya, ini melibatkan mencari tahu apa yang paling mungkin dan paling disukai pelanggan Anda dan mengatur tampilan di dalam toko untuk mendorong penguntung agar mau beli. Hal ini harus juga diperhatikan bagaimana pengunjung masuk ke lorong barang dan memilih barang. Beri kesempatan untuk memilih. Ada baiknya belajar dari toko-toko yang sudah sukses, perhatikan bagaimana mereka menaruh dan menata barang dagangan. Amatilah cara mereka berdagang dan mengelola toko-tokonya.
5. Berilah pelayanan yang paling ramah sedunia.
Pembeli itu manusia, bukan robot atau mesin. Ia manusia yang akan tertarik bila diberi senyum, bukan disuguhi sikap jutek dan wajah masam. Kalau ingin jualan laris, pelayanannya juga harus sangat ramah dan banyak senyum. Banyak melayani dan memberi informasi dengan jujur apa adanya. Banyak menyapa tapi bukan yang menginterogasi atau memaksa. Ramah tapi tidak sok kepo dan sok tahu. Pembeli datang lagi karena tahu penjualnya ramah. Kalau jutek dan suka ngomel2, tak bakal ada pengunjung yang mau datang. Perlakukan pengunjung bagailkan raja. Pembeli atau konsumen adalah raja.
6. Menjual dengan memberi jaminan.
Konsumen butuh jaminan, butuh kepastian. Misalnya kalau barang rusak dijamin akan diganti, atau boleh dikembalikan dan ditukar. Itu sangat penting. Atau kalau tidak seperti yang dijanjikan, akan diberikan bonus atau insentif tertentu.
7. Buatlah layanan paska jual dengan hotline dan berilah fasilitas untuk beli online atau order va telepon
Kalau ada pembeli yang tanya-tanya setelah beli-beli, layanilah. Ia akan kembali lagi bila dilayani dengan baik. Ia akan kembali datang dan membeli barang di toko kita. Jawaban bisa dilakukan online karena konsumen biasanya juga sudah beri nomor HP. Jaman sekarang, hubungan telpon dan WA sangat penting. Konsumen maunya bisa order dengan mudah cukup dengan WA atau telpon dari rumah dan kemudian barang dari toko Anda segera dikirim.
8. Aktif berpromosi dengan cara-cara yang kreatif dan menarik
Berpromosi itu caranya banyak sekali. Bisa dengan membuat dan mengedarkan brosur, pamflet, papan nama, promosi melalui group WA, dan banyak lagi. Bisa juga mensponsori kegiatan tertentu. Jangan lupa promosi karena itu penting sekali di era sekarang. Bisa kerjasama dengan ibu2 kelompok arisan setempat atau ibu2 PKK dan lain sebagainya. Usahakan selalu berpromosi dengan cara yang kreatif dan membuat orang tertarik datang ke toko kita.
9. Kelola keuangan toko dengan disiplin
Banyak toko yang sebenarnya laris, tapi sayangnya pengelolaan uangnya amburadul. Uang dari jualan ditoko tidak dicatat dan langsung dicampur dengan uang keluarga. Kalau anak akan bayar sekolah tiba-tiba langsung ambil uang dari laci toko atau kas toko tanpa dicatat. Yang begitu ciri manajemen toko yang buruk. Buatkan pencatatan yang rapi keluar masuk barang. Pembelian (kulakan) dan penjualan dicatat. Paling tidak seminggu sekali dilakukan opname. Tiap hari dicatat. Pisahkan uang toko dan uang keluarga/pribadi. Catat rugi-laba dengan benar. Ini penting untuk mengetahui seberapa bagus, seberapa sehat bisnis toko kita. Ini penting untuk pengembangan kedepan. Belajarlah disiplin keuangan.
10. Buatlan sistem pengelolaan toko yang rapi
Kalau toko anda laris, buatkan dan catat sistem di toko anda sehingga ketika anda buka toko baru lainnya tinggal menjiplak toko pertama yang sudah sukses itu. Jadi buatlah sistem dengan rapi. Misalnya tiap ada salesmen yang datang setor barang, maka selalu dicatat. Misalnya tiap tanggal berapa bayar ke pemasok, dan lain-lain. Buatlah sistem yang rapi. Itu akan memudahkan. Kalau sistemnya sudah jalan baik, maka Anda tidak harus menjaga toko sendiri, bisa didelegasikan ke pelayan atau pembantu, sementara anda bisa jalan-jalan atau kumpul reuni dengan teman-teman.
Selamat menjalankan usaha toko. Semoga usaha anda maju dan sukses.
Baca juga:
