Ada banyak alasan mengapa seorang pemilik bisnis atau pemegang saham perusahaan untuk memutuskan menjual bisnisnya. Bagi sebagian orang, keputusan ini dibuat semata-mata karena alasan keuangan, bagi sebagian lainnya, faktor gaya hidup yang berperan sebagai pendorong, Apapun, faktanya memang ada beberapa alasan yang mendorong pemilik perusaahaan untuk menjual sahamnya atau menjual bisnisnya.
Dan menjual saham perusahaan itu pihak lain itu bukanlah aib karena di negara maju seperti di US dan Jepang, menjual saham perusahaan itu adalah hal yang jamak dan bahkan ketika mereka mendirikan perusahaan dulunya sudah bercita-cita ketika setelah 10 tahun atau sekian tahun, perusahaannya akan dijual. Hal yang biasa. Business is business.
Berikut ini diantara alasan paling umum kenapa pemilik perusahaan untuk menjual bisnisnya atau menjual saham perusahaannya:
Karena Ingin Pensiun
Pensiun adalah salah satu alasan paling umum yang diberikan untuk menjual bisnis. Ketika saatnya tiba Anda ingin meninggalkan dunia kerja, jika tidak ada yang cocok, atau berkeinginan, untuk mengambil alih bisnis Anda, maka pilihan terbaik adalah menjual. Manfaat menjual karena pensiun adalah sering tersedia cukup waktu untuk merencanakan strategi keluar.
Kesehatan pemilik (direktur)
Sayangnya, mungkin ada saatnya kesehatan Anda tidak memungkinkan Anda untuk terus menjalankan bisnis. Banyak bisnis kecil dapat menempatkan kesuksesan mereka pada kerja keras dan dedikasi pemiliknya; setelah pemilik tidak dapat melanjutkan peran aktif dalam operasi, bisnis dapat menderita. Oleh karena itu, waktu sangat penting ketika kesehatan yang buruk memaksa Anda untuk menjual. Banyak pemilik perusahaan menjual perusahaannya karena alasan ini.
Tidak ada generasi penerus yang mau melanjutkan bisnis keluarga
Terkadang pemilik terpaksa menjual perusahaannya karena memang tidak ada anak cucunya yang mau melanjutkan bisnis orang tuanya. Sang anak mungkin tidak suka dengan bisnis ortu atau sudah punya bisnis sendiri yang lebih sesuai passion-nya. Sehingga ortu mesti menjual perusahaannya itu.
Pemiliknya atau pendirinya wafat
Terkadang ada pendiri perusahaan yang wafat telah membuat perusahaan kehilangan tokoh penting. Daripada kedepan nilai saham perusahaan makin turun, lebih dijual sahamnya saat masih bernilai tinggi.
Pemilik ingin melakukan sesuatu yang berbeda
Mungkin saja pemilik sudah muak menjalankan bisnis dan ingin mengalihkan tangan mereka ke sesuatu yang sama sekali berbeda. Menjalankan bisnis seringkali memakan waktu dan tenaga, dan mungkin ada saatnya istirahat, baik permanen atau sementara, diperlukan.
Pemilik telah menemukan bisnis lain yang lebih menguntungkan dan sekarang ingin fokus di bisnis lain tersebut
Jika peluang dari sesuatu yang lebih menguntungkan secara finansial datang, maka mungkin Anda memutuskan untuk memfokuskan semua perhatian Anda pada usaha baru ini. Oleh karena itu, jika Anda tidak dapat mendedikasikan energi Anda untuk bisnis Anda saat ini, Anda dapat menjualnya kepada seseorang yang dapat memberikan waktu dan tenaga yang diperlukan.
Pemilik saat ini telah merasa sudah mentok untuk membesarkan perusahaan
Terkadang sebuah bisnis dapat berkembang sedemikian rupa sehingga para pendiri perusahaan merasa bahwa mereka tidak dapat melakukan apa-apa lagi dengannya. Agar bisnis yang sukses terus berkembang, mungkin perlu menjadi bagian dari grup yang lebih besar dengan lebih banyak sumber daya. Kapasitas pemilik dan pengelola sudah mentok, sudah poll, sehingga dijual ke pihak lain punya kompetensi lebih baik.
Pemilik mengkhawatirkan trend profitabilitas yang makin menurun
Wajar jika Anda merasa bisnis Anda telah mencapai puncak profitabilitasnya, maka Anda ingin keluar sebelum penurunan dimulai. Ini adalah alasan umum untuk menjual bisnis, dan oleh karena itu sebagai pembeli Anda harus memastikan Anda melakukan uji tuntas dan mengambil proyeksi keuangan masa depan dengan sedikit garam.
Kekhawatiran tentang perubahan industri
Ini dapat mencakup undang-undang baru yang diajukan, penurunan regional secara umum, atau faktor politik. Ini sekali lagi adalah alasan lain mengapa calon pembeli perlu melakukan penelitian menyeluruh sebelum membeli bisnis sebagai kelangsungan usaha. Misalnya pemilik pabrik rokok menjual perusahaannya karena tahu makin banyak aturan di industri rokok yang memusingkan.
Ada beberapa investor yang minat
Apa pun alasan Anda menjual bisnis, maka bila perusahaan Anda size-ya sudah besar dan ingin dijual mayoritas atau minoritas sahamnya, saya punya sejumlah relasi investor yang siap membeli saham dan berpartner.
Bila perusahaan sedang mencari investor untuk membeli saham perusahaan atau ingin melakukan divestasi aset bisa hubungi kami karena kami ada investor yang berminat dan mencari peluang bisnis di Indonesia.
Jangan sungkan hubungi kami untuk explore:
HP : +62 812-9951-8136 (WA)
Email: masadhi1976@gmail.com
——————-
Bacaan lain :
- Cari perusahaan yang berjalan baik untuk diakuisisi sahamnya
- Banyak Investor Asing Cari Mitra Lokal, Siap Tanam Uang Modal, Termasuk Di Bidang-Bidang Bisnis Berikut ini
HP : +62812 9464 5556
Email : masadhi19