Setiap pemimpin organisasi apapun, tentu ingin mengembangkan organisasinya agar bisa menjadi lebih baik. Nah, untuk bisa membuat lebih baik itu otomatis ia harus apa saja kelemahan organisasi yang dia pimpin. Kalau ia adalah orang lama di organisasi, mungkin itu bukan masalah besar untuk mencari tahu kelemahan-kelemahan organisasinya. Namun terkadang sulit untuk tahu untuk orang yang baru masuk di organisasi itu dan langsung ditugaskan memimpin.
Tentunya itu sangat penting untuk tahu kelemahan-kelemahan organisasi kita, apalagi kita semua tentu ingin organisasi kita berkembang semakin baik dari tahun ke tahun. Apalagi untuk organisasi bisnis, jelas memang harus terus berkembang dan bertumbuh makin baik.
Berikut ini beberapa cara untuk bisa tahu atau bisa mengidentifikasi kelemahan-kelemahan organisasi anda atau organisasi yang bakal anda masuki.
1. Cari tahu standar-standar ideal atau standar terbaiknya, lalu bandingkan standar itu dengan praktek nyata atau apa yang terjadi di perusahaan/lembaga Anda.
Kalau Anda sudah tahu standar-standar operasi yang benar, misalnya harusnya prosedur yang sesuai standar ISO atau prosedur yang sesuai standar profesi internasional begini begini, maka dari situ akan ketahuan kelemahan dan kekurangan organisasi Anda. Jadi bandingkan standar yang ada dengan praktek di organisasi Anda.
cara cari tahu kelemahan organisasi |
Menemukan kelemahan dalam organisasi Anda lebih mudah jika Anda menggunakan analisa langkah demi langkah dengan menggunakan kriteria objektif. Gunakan cara-cara evaluasi menggunakan faktor kinerja yang konkret, seperti penjualan, pendapatan dan kontrol biaya, dan melanjutkan dengan kriteria subyektif, seperti evaluasi pekerja, dll. Gunakan parameter-parameter yang kongkrit.
2. Lihat saja pada kontribusi masing-masing di unit organisasi itu
Dengan mendalami apa saja kontribusi masing-masing orang dan unit terhadap operasi organisasi Anda maka akan terlihat unit dan orang mana saja yang performanya bagus dan mana yang kurang. Gunakan parameter dari yang sebelumnya sudah disepakati bersama. Sehingga kalau Anda mengatakan bahwa seseorang itu tak perform, memang ada bukti kesepakatan awalnya, target-target awalnya apa.
3. Gali informasi dari tim pengawas
Anda juga bisa tahu kekurangan dan kelemahan organisasi dan anak buah Anda dengan cara menggali info dari tim pengawas, termasuk tim auditor. Anda perlu mendengar dan mendapatkan masukan mereka. Jangan hanya tanya soal kesalahan dan kelemahan saja, namun cobalah tanya apa saja solusi untuk masalah yang Anda identifikasi.
4. Lakukan survei netral
Untuk tahu kekurangan kita juga bisa dilihat dari survei, tergantung tema apa yang ingin kita ketahui. Misalnya ingin tahu kemampuan anak buah dalam melakukan pelayanan pelanggan, maka itu mudah dilakukan dengan survei. Survei bisa dilakukan melalui pihak ketiga agar lebih obyektif.
5. Kumpulkan semua anggota organisasi dan meminta mereka memberikan masukan tentang kelemahan organisasi
Penting sekali melakukan brainstorming, menggali pandangan anak buah tentang jalannya organisasi. Mereka terkadang tahu banyak kelemahan tapi takut mengatakan. Tapi dengan mereka diberi kesempatan, maka mereka akan berani memberi masukan dan memberikan paparan info soal kelemahan organisasi. Tanya ke mereka apa saja kekurangan kita, kelemahan, peluang, dan ancaman serta usulan perbaikan yang mereka pikirkan. Dan obyektiflah memandang usulan mereka, dan kumpulkan menjadi kekuatan untuk perbaikan.
Bacaan Terkait:
- Kisah Dramatik Pendiri Hotel Syariah Pertama di Medan
- Strategi Mars Group Bangun Rantai Pasok Cokelat di Indonesia
- Belajar Dari Pengusaha Muslim Terkaya Dunia, Azim Premji
- Belajar Dari Sukses Marulam Membesarkan Penerbit Erlangga
- Kakak-Beradik Yang Sukses Membangun Nutrisari, L-Men & Tropicana Slim
- Rumus Sukses Merintis Bisnis Kontraktor
- Rahasia Sukses dan Strategi Pemasaran Wim Cycle
- Teladan Kepemimpinan Di Balik Kebangkitan Perusahaan Tekstil Gistex
- Kenali Dua Tipe Investor Ini Sebelum Mencari Dan Menggandeng Investor