Tak sedikit pengusaha yang sangat suka melihat perusahaan yang bermasalah, kinerjanya buruk atau perusahaan tak sehat, dan kemudian ia membelinya dan menyehatkan perusahaan itu hingga menjadi berkinerja bagus dan menguntungkan. Mendapatkan bisnis dengan cara membeli perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dan kemudian mentransformasi serta merevitalisasinya dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi para pengusaha dan perusahaan yang terlibat.
Ada beberapa manfaat utama dari strategi membeli perusahaan sakit tersebut. Misalnya, potensi mendapatkan profit yang tinggi karena perusahaan yang mengalami kesulitan seringkali memiliki valuasi yang rendah atau sedang. Biasanya dijual dengan harga murah. Hal itu memberikan peluang bagi investor baru untuk membeli dengan harga lebih murah. Jika berhasil direvitalisasi, maka nilai perusahaan tersebut dapat meningkat secara substansial, memberikan potensi profit yang signifikan.
Lalu, dari sisi akses ke infrastruktur dan sumber daya, biasanya bisnis/perusahaan yang sudah berjalan memiliki infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh si pemilik baru. Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk memulai dari nol. Lalu, dari sisi pengetahuan industri, meskipun perusahaan tersebut mengalami kesulitan, namun biasanya mereka masih memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri tertentu. Pengusaha yang mengakuisisi perusahaan semacam ini dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mempercepat proses perubahan dan transformasi yang akan dilakukan.
Selain itu, dengan membeli perusahaan yang sudah berjalan walaupun manajemen dan keuntungannya belum maksimal, bisa menghindari risiko awal yang sulit dalam memulai sebuah bisnis. Beberapa risiko awal yang biasanya dihadapi dalam mendirikan bisnis baru, seperti membangun merek dan pelanggan, sudah ada dalam perusahaan yang telah ada. Ini dapat membantu mengurangi risiko dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.
Selain itu, si investor baru bisa melakukan kolaborasi dan sinergi dengan tim manajemnnya untuk membantu meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Apalagi bila si investor merupakan korporasi yang sudah punya tim ahli manajemen khusus yang bisa didatangkan untuk menyehatkan perusahaan, itu jelas akan sangat menambah nilai perusahaan yang baru saja dibeli dalam waktu yang lebih cepat.
Tak heran bila di dunia ini banyak entrepreneur yang suka memilih pendekatan akuisisi perusahaan sakit seperti itu, kemudian didandani dan disehatkan agar makin tinggi nilainya. Berikut ini adalah 5 contoh pengusaha dunia yang berhasil dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan buruk dan mengubahnya menjadi perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan baik:
1. Carlos Slim
Carlos Slim adalah seorang pengusaha asal Meksiko yang telah mengakuisisi beberapa perusahaan yang mengalami kesulitan dan mengubahnya menjadi bisnis yang sukses. Salah satu akuisisi paling mencoloknya adalah Telmex, sebuah perusahaan telekomunikasi Meksiko yang sedang berjuang saat ia mengambil alih. Ia mengubah perusahaan tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan dan memperluasnya ke negara-negara lain.
2. Warren Buffett
Warren Buffett adalah seorang investor dan pengusaha Amerika yang memiliki sejarah panjang dalam mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan dan mengubahnya menjadi sukses. Salah satu akuisisi paling mencoloknya adalah Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan tekstil yang berjuang, yang ia ubah menjadi perusahaan investasi yang sukses.
3. Steve Jobs
Steve Jobs, salah satu pendiri Apple, mengakuisisi perusahaan grafis komputer yang mengalami kesulitan bernama Pixar pada tahun 1986. Ia mengubah perusahaan tersebut menjadi studio animasi yang sukses, menghasilkan film-film sukses seperti Toy Story dan Finding Nemo.
4. Richard Branson
Richard Branson, pendiri Virgin Group, memiliki sejarah dalam mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang berjuang dan mengubahnya menjadi bisnis yang sukses. Salah satu akuisisi paling mencoloknya adalah Virgin Atlantic, sebuah maskapai penerbangan yang sedang berjuang, yang ia ubah menjadi maskapai internasional yang sukses melalui pemasaran inovatif dan strategi berfokus pada pelanggan.
5. Kuok Khoon Hong
Kuok, pengusaha asal Asia Tenggara, bersama Martua Sitorus asal Indonesia mendirikan Wilmar International, sebuah grup agribisnis asal Singapura. Kuok dan Martua mengakuisisi sejumlah perusahaan yang mengalami kesulitan di industri minyak sawit dan mengubahnya menjadi perusahaan global yang sukses. Saat ini, Wilmar International merupakan salah satu grup agribisnis terbesar di Asia.
Para pengusaha ini berhasil dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan dan mengubahnya menjadi bisnis yang sukses melalui manajemen strategis, inovasi, dan investasi. Mereka melihat potensi di mana orang lain melihat kegagalan dan berhasil mengubah arah perusahaan-perusahaan ini dengan menerapkan strategi dan model bisnis baru.
- Kisah Sukses Resto SS, Modal Rp 9 Juta, Kini Punya Puluhan Outlet
- 20 Jurus Jitu Untuk Tingkatkan Omset Jualan Online
- Belajar dari Jagoan Resto Steak Dari Jogja
- Lika-Liku Di Balik Sukses Es Teller 77
- Kiprah Lima Sekawan Besarkan Bisnis Pendidikan BSI
- Robin Wibowo dan Bisnis Furniture Mewah Veranda
- Kisah Dramatik Masri Nur, Perantau Yang Sukses, Pendiri Hotel Syariah
- Cara Aman Bagi Karyawan Yang Ingin Belajar Menjadi Pengusaha
- Belajar Dari Pengusaha Muslim Terkaya Dunia, Azim Premji