Sepakbola, olahraga yang paling populer di Eropa, bukan hanya soal permainan di lapangan, tetapi juga tentang bisnis yang menggiurkan. Klub-klub sepakbola top Eropa telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar, berkat sumber pendapatan yang beragam—dari hak siar TV, sponsor, tiket pertandingan, hingga merchandise. Klub-klub ini tidak hanya dikenal karena kesuksesan di lapangan, tetapi juga karena kecanggihan pengelolaan keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan melihat 10 klub sepakbola terkaya di Eropa, taksiran nilai kekayaan mereka, serta siapa yang menjadi pengendali finansial di balik klub-klub tersebut.
- Real Madrid (Spanyol)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 6,07 miliar
Real Madrid, yang didirikan pada tahun 1902, adalah klub sepakbola terkaya di Eropa, bahkan dunia. Real Madrid telah mengukir sejarah gemilang dengan meraih 14 trofi Liga Champions UEFA, menjadikannya sebagai klub dengan koleksi trofi terbesar di kompetisi tersebut. Nilai kekayaan klub ini sebagian besar berasal dari kesuksesan mereka di Liga Spanyol dan Eropa, serta kesepakatan sponsor yang menguntungkan.
Sebagian besar kepemilikan klub ini berada di tangan para anggota yang tergabung dalam “Socios” (anggota terdaftar klub), tetapi sejak 2009, klub ini dipimpin oleh Presiden Florentino Pérez, yang juga mengendalikan banyak keputusan strategis dan investasi, termasuk proyek renovasi Santiago Bernabéu, stadion legendaris mereka.
- Barcelona (Spanyol)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 5,05 miliar
Sama seperti Real Madrid, Barcelona adalah salah satu klub terbesar dan paling terkenal di dunia. Nilai kekayaan klub ini berasal dari hak siar TV, kesepakatan sponsor, dan tentunya penjualan tiket serta merchandise. Meskipun Barcelona baru saja menghadapi masalah finansial serius dalam beberapa tahun terakhir, mereka tetap menjadi salah satu klub terkaya di dunia.
Klub ini dimiliki oleh “Socios” yang memiliki hak suara dalam pemilihan presiden. Joan Laporta adalah presiden klub saat ini, dan kepemilikan Barcelona yang demokratis memberikan pengaruh besar kepada para penggemar dalam keputusan-keputusan penting, meskipun masalah keuangan yang dialami klub menjadi tantangan bagi struktur manajerial.
- Bayern Munich (Jerman)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 4,22 miliar
Bayern Munich adalah klub sepakbola paling dominan di Jerman dan salah satu yang terkaya di Eropa. Dengan lebih dari 30 gelar Bundesliga, serta lima trofi Liga Champions UEFA, Bayern telah mengukir nama sebagai raksasa sepakbola Eropa. Pendapatan klub ini berasal dari hak siar, sponsor, dan kesepakatan merchandising yang sangat menguntungkan, termasuk dari perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Audi, dan Allianz.
Bayern Munich dimiliki oleh sekelompok pemegang saham, dengan Audi, Allianz, dan Adidas memiliki saham mayoritas. Pemilik utama klub ini adalah Herbert Hainer, yang menjabat sebagai Presiden Bayern Munich.
- Manchester United (Inggris)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 4,2 miliar
Manchester United adalah salah satu klub paling terkenal di dunia, dengan sejarah yang kaya dan basis penggemar yang sangat besar. Meskipun hasil di lapangan belakangan ini tidak selalu sebanding dengan harapan, klub ini tetap menjadi salah satu yang paling bernilai. Pendapatan utama mereka datang dari kesepakatan sponsor, hak siar TV, dan penjualan merchandise.
Manchester United saat ini dimiliki oleh keluarga Glazer, pemilik asal Amerika Serikat, yang membeli klub ini pada tahun 2005. Meski keberadaan mereka sering dipertanyakan oleh penggemar yang menginginkan lebih banyak keterlibatan dalam manajemen klub, keluarga Glazer tetap mengendalikan klub ini melalui berbagai investasi strategis.
- Manchester City (Inggris)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 4,02 miliar
Manchester City mengalami transformasi besar sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Abu Dhabi pada tahun 2008. Investasi besar-besaran dalam infrastruktur, pemain, dan manajerial telah mengubah City menjadi salah satu klub terkaya dan terkuat di Eropa. Pemasukan mereka sebagian besar berasal dari hak siar TV, sponsor, dan kesepakatan komersial yang sangat menguntungkan.
Kepemilikan Manchester City berada di tangan grup investasi asal Abu Dhabi, yang dipimpin oleh Sheikh Mansour. Pemilik ini memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan kebijakan dan strategi klub.
- Liverpool (Inggris)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 2,75 miliar
Liverpool, yang meraih gelar Liga Champions keenam mereka pada 2019, kembali ke puncak persaingan Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Klub ini juga mendapatkan banyak pendapatan dari hak siar TV dan sponsor, termasuk kontrak besar dengan Nike dan Standard Chartered. Liverpool juga menikmati basis penggemar yang besar, baik di Inggris maupun di seluruh dunia.
Liverpool dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG), yang juga memiliki Boston Red Sox. FSG mengendalikan klub ini sejak 2010 dan telah berinvestasi dalam proyek stadion baru dan infrastruktur untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang.
- Paris Saint-Germain (Prancis)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 2,5 miliar
Paris Saint-Germain, klub asal Prancis yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments, telah menjelma menjadi salah satu klub terkaya di dunia berkat investasi besar yang digelontorkan untuk merekrut pemain-pemain bintang seperti Neymar, Kylian Mbappé, dan Lionel Messi (meskipun Messi kini sudah pindah). PSG mendapatkan banyak pendapatan dari hak siar, sponsor besar seperti Nike dan Qatar Airways, serta kesepakatan komersial lainnya.
Qatar Sports Investments, yang dipimpin oleh Nasser Al-Khelaifi, adalah pemilik utama PSG dan memainkan peran sentral dalam strategi klub untuk mengubah PSG menjadi merek global.
- Juventus (Italia)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 1,95 miliar
Juventus adalah klub paling dominan di Italia, dengan lebih dari 30 gelar Serie A. Meskipun hasil di lapangan sedikit menurun dalam beberapa tahun terakhir, mereka tetap menjadi salah satu klub terkaya di Eropa berkat sejarah panjang dan basis penggemar yang besar, baik di Italia maupun internasional.
Juventus dimiliki oleh keluarga Agnelli, melalui perusahaan induk mereka, Exor. Andrea Agnelli, yang merupakan bagian dari keluarga Agnelli, menjabat sebagai presiden klub. Kepemilikan keluarga ini sangat mempengaruhi keputusan strategis dan finansial klub.
- Chelsea (Inggris)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 1,7 miliar
Chelsea telah menjadi salah satu klub terkemuka di Eropa sejak diakuisisi oleh miliarder Rusia Roman Abramovich pada tahun 2003. Namun, setelah kepemilikan Abramovich berakhir akibat sanksi internasional pada tahun 2022, Chelsea dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, seorang investor asal Amerika Serikat.
Chelsea mendapatkan banyak pendapatan dari hak siar TV, sponsor, dan merchandise, dengan kontrak besar dengan Nike dan perusahaan-perusahaan global lainnya.
- Tottenham Hotspur (Inggris)
Taksiran Nilai Kekayaan: USD 1,4 miliar
Tottenham Hotspur adalah klub yang terus berkembang meskipun tidak memiliki sejarah secerah klub-klub lainnya di daftar ini. Pendapatan mereka sebagian besar berasal dari hak siar TV, pendapatan pertandingan, dan kesepakatan sponsor. Klub ini juga memperoleh keuntungan besar dari proyek stadion baru mereka yang dibuka pada 2019.
Tottenham dimiliki oleh grup investor yang dipimpin oleh Joe Lewis dan Daniel Levy, yang bertanggung jawab atas kebijakan pengelolaan klub dan strategi finansial mereka.