Strategi MR DIY Menggarap Bisnis Ritel Dengan Smart Pricing

bintangbisnis

PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) – dikenal dengan merek dagang MR DIY – semakin memantapkan langkahnya sebagai salah satu nama besar di bisnis ritel di Indonesia. Perusahaan ini telah menjangkau hati keluarga Indonesia dengan menyediakan produk rumah tangga berkualitas dan terjangkau, menciptakan pengalaman berbelanja yang tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan. Namun, kisah sukses ini tidak muncul begitu saja; ini adalah hasil dari visi strategis, ekspansi agresif, dan keberanian menghadapi tantangan pasar.

MR DIY adalah perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga asal Malaysia yang didirikan pada tahun 2005. Awalnya, MR DIY memulai bisnisnya dengan satu toko kecil, tetapi seiring waktu, perusahaan ini berkembang menjadi salah satu jaringan ritel terbesar di Asia. Kini, MR DIY hadir di 13 negara, termasuk Indonesia, dengan lebih dari 4.000 gerai di seluruh dunia dan melayani sekitar 188 juta transaksi tahunan​

Ekspansi ke Indonesia

MR DIY masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2017 dengan strategi agresif untuk memperluas jangkauan. Hingga akhir tahun 2023, MR DIY telah memiliki lebih dari 600 toko di seluruh nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua. Targetnya adalah mencapai 700 toko, dengan fokus pada lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan dan ruko untuk mendekatkan diri dengan konsumen​.

Positioning dan Targeting Bisnis
Sebagai pemain di industri ritel, MR DIY memosisikan dirinya sebagai penyedia produk rumah tangga dengan harga terjangkau yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Target utama MR DIY adalah keluarga, termasuk orang tua dan anak-anak. Mereka menawarkan pengalaman belanja yang nyaman dan mudah diakses, baik di kota besar maupun daerah terpencil​. Sebab itu, smart pricing menjadi strategi terpenting dari MR DIY. Mereka mencoba menawarkan produk-produk dengan harga yang terjangkau.

MR DIY memulai perjalanan bisnisnya dengan misi sederhana: menyediakan solusi rumah tangga yang praktis dan ekonomis untuk masyarakat luas. Filosofi “Harga Terjangkau, Kualitas Terjamin” menjadi landasan utama perusahaan ini. Dari sebuah toko kecil, perusahaan ini bertransformasi menjadi jaringan ritel yang kini memiliki hampir 900 toko di seluruh Indonesia, sebuah pencapaian luar biasa yang tercapai hanya dalam waktu singkat.

Di balik kesuksesan ini, MR DIY melihat kebutuhan mendasar masyarakat akan produk rumah tangga yang mudah diakses. Mereka mengidentifikasi celah di pasar ritel non-grocery Indonesia dan mengisinya dengan rangkaian produk yang bervariasi mulai dari alat tulis hingga perkakas rumah tangga.

 

Produk yang Dijual
MR DIY menyediakan lebih dari 18.000 jenis produk dalam berbagai kategori, termasuk:

  • Peralatan rumah tangga
  • Perabotan
  • Perkakas
  • Alat tulis dan olahraga
  • Perhiasan dan kosmetik
  • Mainan
  • Aksesori mobil
  • Elektronik
  • Hadiah
  • Aksesori komputer dan ponsel

Strategi ini memastikan bahwa konsumen dapat menemukan hampir semua kebutuhan sehari-hari di satu tempat​.

Strategi Pertumbuhan

Pertumbuhan MR DIY didukung oleh harga yang konsisten di semua gerai dan pelayanan yang ramah. Setiap toko dikelola langsung oleh perusahaan, dengan kolaborasi bersama mitra pemilik mal dan properti. Strategi ekspansi geografis mereka juga mencakup wilayah pedesaan untuk menjembatani kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta memberikan dampak ekonomi positif dengan menciptakan lapangan kerja lokal​

MR DIY terus menunjukkan komitmen untuk berekspansi di Indonesia dengan menambah toko baru setiap tahunnya. Selain menyediakan produk berkualitas, perusahaan ini juga fokus pada keberlanjutan dengan menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi komunitas lokal​

Melalui pendekatan inovatif dan model bisnis yang inklusif, MR DIY telah menjadi salah satu pemain dominan dalam industri ritel di Indonesia. Mereka berhasil menarik hati konsumen dengan menyediakan produk berkualitas, harga kompetitif, dan aksesibilitas yang luas.

Pada tahun 2023, MR DIY membuka lebih dari 500 toko baru, menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu pemain dengan ekspansi tercepat di sektor ritel Indonesia. Strategi ini tidak hanya menambah basis pelanggan tetapi juga memperluas pengaruh merek di berbagai daerah. Dengan komitmen membuka toko di wilayah-wilayah baru, perusahaan ini memberikan akses yang lebih luas kepada konsumen, terutama di area yang belum banyak dijangkau pemain ritel besar.

Presiden Direktur MR DIY, Edwin Cheah, menekankan pentingnya kehadiran toko fisik yang strategis. Ia percaya bahwa pengalaman langsung konsumen memainkan peran kunci dalam memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan terus berinvestasi dalam lokasi strategis serta memperkuat branding melalui kampanye pemasaran yang fokus pada kebutuhan keluarga Indonesia.

Untuk memperkuat ekspansinya, MR DIY mengambil langkah besar dengan merencanakan IPO (Initial Public Offering). Dengan menawarkan 2,52 miliar saham, perusahaan menargetkan untuk menggalang dana hingga Rp 4,71 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pembukaan toko-toko baru dan pengembangan jaringan distribusi. Langkah ini menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga non-grocery.

Edwin Cheah juga menyoroti komitmen MR DIY dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham melalui dividen minimal 40% dari laba bersih. Dengan kinerja keuangan yang solid, termasuk pertumbuhan pendapatan dengan CAGR sebesar 109% dalam periode 2021-2023, perusahaan ini menawarkan daya tarik unik bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor ritel.

Dengan peningkatan laba bersih dari kerugian Rp 80 miliar pada 2021 menjadi laba Rp 353 miliar pada 2023, perusahaan ini menunjukkan kemampuan untuk bertahan dan berkembang dalam kondisi pasar yang menantang. MR DIY percaya bahwa masa depan ritel rumah tangga terletak pada keseimbangan antara aksesibilitas, kualitas, dan inovasi.

 

Share This Article