DeepSeek: Perusahaan AI Tiongkok yang Menantang Dominasi Teknologi Barat

bintangbisnis

DeepSeek adalah perusahaan teknologi asal Tiongkok yang telah mengguncang dunia dengan inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI). Didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng, perusahaan ini berhasil menciptakan model bahasa besar (LLM) yang efisien dan terjangkau, menyaingi raksasa teknologi global. Salah satu produk andalannya, DeepSeek-R1, mampu memberikan performa setara dengan model AI terkemuka lainnya, seperti GPT-4 dari OpenAI, namun dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah. Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan DeepSeek di peta industri teknologi global, tetapi juga menantang dominasi perusahaan-perusahaan Barat dalam pengembangan AI.

Latar Belakang Pendiri

Liang Wenfeng lahir dan dibesarkan di Guangdong, Tiongkok, dalam keluarga yang menghargai pendidikan. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam teknologi dan sains. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah dengan prestasi gemilang, Liang melanjutkan studi di Universitas Tsinghua, salah satu institusi paling bergengsi di Tiongkok, dengan fokus pada ilmu komputer dan kecerdasan buatan. Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di universitas yang sama, mendalami pembelajaran mesin dan algoritma canggih.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Liang bekerja di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok, termasuk Baidu dan Tencent, di mana ia terlibat dalam proyek-proyek AI skala besar. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang potensi dan tantangan dalam pengembangan teknologi AI. Namun, ia merasa bahwa pendekatan yang ada masih kurang efisien dan terlalu bergantung pada sumber daya yang besar. Hal ini mendorongnya untuk mencari solusi yang lebih inovatif dan efisien.

Inspirasi Mendirikan DeepSeek

Pada tahun 2022, setelah mengamati perkembangan pesat dalam teknologi AI dan meningkatnya permintaan akan solusi yang lebih efisien, Liang memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ia memiliki visi untuk menciptakan model AI yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga terjangkau bagi berbagai kalangan. Dengan modal awal yang diperoleh dari tabungannya dan dukungan dari beberapa rekan dekat, Liang mendirikan DeepSeek di kota kelahirannya, Guangdong.

Liang memilih fokus pada pengembangan model bahasa besar karena ia melihat potensi besar dalam aplikasi praktisnya, mulai dari asisten virtual hingga analisis data skala besar. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, model bahasa besar dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai industri, termasuk kesehatan, pendidikan, dan bisnis.

Mendirikan perusahaan teknologi di tengah persaingan global bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Liang dan timnya adalah keterbatasan sumber daya, terutama dalam hal infrastruktur komputasi yang diperlukan untuk melatih model AI skala besar. Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan raksasa yang memiliki anggaran dan sumber daya yang jauh lebih besar.

Untuk mengatasi keterbatasan ini, Liang dan timnya mengadopsi pendekatan yang lebih efisien dalam melatih model mereka. Mereka mengembangkan algoritma yang mampu memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada, sehingga mengurangi biaya pelatihan secara signifikan. Selain itu, mereka juga menjalin kemitraan dengan universitas dan institusi penelitian lokal untuk mendapatkan akses ke infrastruktur komputasi tambahan dan bakat-bakat muda yang berbakat.

Setelah berhasil mengembangkan prototipe model bahasa besar mereka, DeepSeek mulai mencari pasar yang tepat untuk produk mereka. Mereka memutuskan untuk fokus pada industri kesehatan, di mana ada kebutuhan besar akan solusi AI untuk analisis data medis dan dukungan keputusan klinis. Dengan bekerja sama dengan rumah sakit dan institusi kesehatan terkemuka di Tiongkok, mereka berhasil mengimplementasikan model mereka dalam sistem kesehatan, membantu dokter dalam menganalisis data pasien dan memberikan rekomendasi perawatan yang lebih akurat.

Keberhasilan ini menarik perhatian investor, dan pada tahun 2024, DeepSeek berhasil mendapatkan pendanaan seri A dari beberapa perusahaan modal ventura terkemuka di Tiongkok. Dengan suntikan dana ini, mereka memperluas tim mereka, meningkatkan infrastruktur komputasi, dan mengembangkan produk-produk baru yang ditargetkan untuk industri lain, seperti pendidikan dan keuangan.

Pada tahun 2025, DeepSeek meluncurkan DeepSeek-R1, model bahasa besar terbaru mereka yang mampu bersaing dengan model AI terkemuka di dunia. Peluncuran ini tidak hanya meningkatkan profil perusahaan, tetapi juga menegaskan posisi Tiongkok sebagai pemain utama dalam industri AI global.

Faktor-Faktor Kesuksesan

Kesuksesan DeepSeek tidak lepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, visi dan kepemimpinan Liang Wenfeng yang jelas dan berfokus pada efisiensi dan inovasi. Kedua, kemampuan tim untuk beradaptasi dengan keterbatasan sumber daya dan menemukan solusi kreatif untuk mengatasinya. Ketiga, strategi pemasaran yang tepat dengan fokus pada industri yang memiliki kebutuhan nyata akan solusi AI. Dan terakhir, kemampuan untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan institusi lokal dan menarik perhatian investor yang tepat.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, DeepSeek berhasil tumbuh dari startup kecil menjadi salah satu pemain utama dalam industri AI global, membuktikan bahwa dengan visi yang jelas, inovasi, dan ketekunan, kesuksesan dapat dicapai meskipun di tengah persaingan yang ketat.

 

Share This Article