Isuzu Fokus Di Pasar Kendaraan Niaga, Isuzu ELF Kontributor Terpenting. Bagaimana dengan Panther ?

bintangbisnis

Pasar mobil di Indonesia memang sangat dinamis. Tak terkecuali di pasar kendaraan niaga. Merek Isuzu pun juga mengalami dinamika yang tak kalah seru.  PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Isuzu di Tanah Air juga ikut merasakan pasang-surut memasarkan Isuzu. Dulu Suzuki punya merek andalan di pasar mobil penumpang, yakni Panther. Namun Panter kini kalah dengan pemain-pemain MPV baru di market. Wajar bila kini manajemen Isuzu lebih memprioritaskan untuk menggarap pasar mobil niaga.

Diam-diam Isuzu sudah punya tiga produk andalan yang sudah merangsek pasar. Yakni Isuzu ELF, Traga dan Isuzu Giga. Penjualan tiga produk ini di market cukup oke. Sepanjang lima bulan pertama pada 2020, Isuzu ELF terjual sebanyak 3.653 unit dengan market share 22.5%, diikuti Isuzu Traga terjual 1.865 unit dan market share 24,8%, lalu Isuzu Giga 701 unit dengan market share 15,5%. IAMI mencatat sejak awal tahun sampai masuk bulan kelima 2020 hanya menjual sebanyak 6.792 unit.

“Kami cukup senang karena Isuzu sudah semakin diterima di kalangan para pebisnis logistik. Karena di tengah pandemi, segmen yang masih tetap berjalan seperti segmen logistik dan ditributor retail justru tumbuh pesat. Harapan kami Isuzu bisa menjadi partner sejati dalam setiap langkah perjalanan customer menuju sukses dan dengan Isuzu sebagai partner bisnis mereka, kendaraan komersial Isuzu bisa memaksimalkan keuntungan bisnisnya,” ungkap Attias Asril, General Manager PT IAMI dalam keterangan resminya.

Menatap tahun 2020 ini, manajemen PT Isuzu Astra Motor Indonesia tetap optimis penjualan unit Year To Day (YTD) di tahun 2020 akan sumringah. Seperti diketahui sebelumnya, penjualan market share Isuzu di YTD hingga Desember 2019 mengalami pertumbuhan hingga 2,4% dari tahun sebelumnya. Penjualan tertinggi Isuzu di tahun 2019 juga dipegang ELF dengan volume 13.996 unit (YTD Desember 2019). Setelah ELF, ada Isuzu Traga dengan penjualan YTD Des 2019 sebanyak 6.151 unit. Untuk unit medium truck YTD Des 2019 terjual sebanyak 2.983 unit.

Bagaimana dengan penjualan Panther?  Untuk penjualan Panther hingga YTD Des 2019 sebanyak 763 unit, dan untuk Penjualan YTD Des 2019 mux menyumbang 457 unit, dan untuk DMAX 357 unit. Untuk Isuzu Panther Pick up penjualan YTD Des 2019 menyumbang 608 unit. Sedangkan untuk total penjualan Isuzu naik dari YTD Des 2018 25.284 unit menjadi YTD Des 2019 25.315 unit.

Untuk meningkatkan pangsa pasar, Isuzu Indonesia tahun ini akan mengeluarkan beberapa varian baru, memperkuat jaringan after sales kami untuk para kustomer serta melakukan ekspansi pasar dengan cara ekspor. Contohnya melakukan ekspor ke Filipina yang nyaris memiliki karakter yang sama dengan market Indonesia. Terutama untuk pasar light truck, seperti Isuzu Traga. Traga yang di Filipina diganti namanya menjadi Traviz diyakini akan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi, Isuzu saat ini memimpin pasar otomotif di Filipina.

Di Filipina, Traga akan dibuat menjadi mobil penumpang, selain angkutan barang. Selain Filipina pihaknya juga tengah membidik ekspor Traga ke 20 negara. Setidaknya akan menggarap negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar. Setelah itu negara-negara lainnya yang memiliki segmen pikap seperti negara-negara di kawasan Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Pabrik Isuzu Karawang Plant memiliki luas lahan 30 hektare dengan kapasitas regular 52 ribu unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80 ribu unit per tahun.

Pihak prinsipal Isuzu di Jepang memilih Indonesia dipilih menjadi base production Traga pada 2015, ketika Isuzu baru saja meresmikan pabrik besar di Karawang. Pihak Isuzu di Jepang memikirkan utilisasi pabrik Isuzu di Karawang itu yang masih rendah yakni hanya 23 persen dari kapasitas pabrik 52 ribu unit per tahun untuk memproduksi Elf dan Giga Series. Indonesia dipercaya melahirkan Traga. Sejak awal sudah didesain bahwa Traga ini diproduksi di Indonesia dan akan dijual ke berbagai negara. Padahal, di luar Jepang, Isuzu juga memiliki pabrik di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Tiongkok, dan India. Pemilihan Indonesia sebagai basis produksi Traga juga karena melihat kebutuhan mobil pikap yang tinggi di Indonesia. (FHD)

Artikel lain:

 

Share This Article