Luar biasa. Layak mendapat acungan dua jempol. Di saat perusahan lain memotong gaji karyawannya karena terdampak krisis global atau krisis pandemi Covid, perusahaan ini justru memberikan gaji ke karyawan yang berprestasi hingga 52 bulan gaji.
Perusahaan itu ialah Evergreen Marine Corp, perusahaan pelayaran (shipping) kontainer asal Taiwan yang biasa populer dengan Evergreen. Warga di kota-kota besar di Indonesia umumnya juga tahu nama Evergreen ini dari bak-bak kontainer yang diangkut truk yang biasanya di kontainernya ditulis logo Evergreen.
Baru-baru ini diberitakan bahwa Evergreen Marine Corp memberikan bonus akhir tahun yang sangat besar kepada karyawan karena profit bisnisnya di tahun 2022 lalu yang besar. Evergreen Marine, perusahaan pelayaran kontainer terbesar di Taiwan dan perusahaan pelayaran terbesar ke-6 di dunia, membagikan bonus akhir tahun sebanyak 52 bulan gaji kepada para karyawan berprestasi. Memang, angka bonus ini sangat mencengangkan karena perusahaan yang baik pun umumnya hanya membagikan gaji 14 kali dalam setahun dimana 12 kali gaji adalah hak wajib bulanan karyawan. Sedangkan 1 bulan adalah gaji tunjangan hari raya dan 1 bulan gaji bonus prestasi. Sedangkan Evergreen tidak demikian, tambahan bonusnya saja sebesar 52 kali gaji.
Seperti dilaporkan koran berbahasa Cina Liberty Times (bagian dari group media Taipei Times), dari tahun sebelumnya, 2021, Evergreen juga sudah membagikan bonus besar yang membuat terkagum jutaan pekerja di negeri itu. Tahun 2021 lalu, Evergreen membagikan bonus 40 bulan gaji. Memang bonus antar karyawan berbeda-beda. Tapi sekecil-kecilnya bonus yang diberikan ke karyawan ialah tambahan 10 bulan gaji — di luar 12 bulan gaji sesuai aturan pemerintah. Tambahan 10 bulan gaji itu, bonus terkecil dari karyawan. Tak heran bila koran-koran setempat juga melihat Evergreen sebagai perusahaan terbaik yang memberikan bonus terbesar kepada karyawannya.
Bonus yang oke itu tak lepas dari kinerja bisnis Evergreen yang memang sukses mencatatkan laba yang bagus di tengah krisis global. Dilaporkan, laba bersih Evergren mencapai New Taiwan (NT) Dollar 304,35 miliar (atau sama dengan US $ 9,91 miliar) selama tiga kuartal pertama tahun 2022, melonjak 92 persen tahun-ke-tahun, atau laba per saham NT $ 68,88.
Evergreen Marine Corp, dirintis sejak 1 September 1968 oleh wirausahawan Taiwan, Yung-Fa Chang. Ia memulai bisnisnya dari skala kecil, awalnya hanya dengan satu kapal kargo bernama Central Trust yang mengoperasikan layanan kapal dengan jurusan kemana saja yang dibutuhkan pelangggannya. Kapal kedua kemudian ditambahkan pada tahun 1969, dan digunakan pada layanan kapal ke Timur Tengah. Setelah itu bisnis pun mulai bergulir baik dan ia menambah kembali jumlah kapal untuk meyalani rute Asia Timur dan Amerika Tengah ditambahkan. Pelayaran kontainer ke Amerika Serikat dimulai pada tahun 1974, dengan pendirian Evergreen Marine Corporation (New York) Ltd.
Perusahaan itu juga banyak berkembang dengan mendirikan anak usaha dan akuisisi perusahaan pelayaran kecil lainnya. Kini kapal-kapal Evergreen menyinggahi 240 pelabuhan di seluruh dunia di sekitar 80 negara, dan ini menjadikannya perusahaan terbesar keenam di industri pengiriman dunia. Rute perdagangan utamanya adalah Asia Timur ke Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia, lalu dari Asia Timur ke Eropa Mediterania dan Eropa Utara; Eropa ke pantai timur Amerika Utara.
Sejak didirikan oleh Yung-FA Chang pada 1 September 1968, Evergreen Marine Corporation (Taiwan) Ltd. (EMC) terus berevolusi dari perusahaan kecil di Taiwan menjadi perusahaan pelayaran top dunia. Hingga hari ini perusahaan ini mengoperasikan kapal kontainer lebih dari 160 kapal yang mengangkut jutaan kontainer tiap tahun.
Yang menarik, selain perusahaannya makin besar, manajemennya juga tak melupakan kesejahteraan karyawan yang sudah menjadi penopang pertumbuhan perusahaan. Terbukti ketika perusahaan untung besar, mereka juga mau berbagi bonus besar ke karyawannya sebagaimana sudah dilakukannya di tahun 2021 dan 2022 dimana para karyawannya diberikan bonus tambahan gaji hingga 52 bulan gaji. Si Big Bos tak melupakan jasa para buruh yang sudah berkeringat untuk membesar perusahaan.