Baramulti Suksessarana Pangkas Target Produksi Batubara 16%

bintangbisnis

Salah satu produsen batubara terkemuka Indonesia, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR),  telah menetapkan target produksi yang lebih rendah tahun 2024 ini, perusahaan akan fokus pada peningkatan efisiensi operasional di tambangnya sebagai respons terhadap penurunan harga batubara baru-baru ini. Penurunan produksi itu bisa jadi akan berpengaruh ke kinerja Baramulti Suksessarana di 2024.

BSSR menargetkan produksi sebesar 18 juta ton pada tahun 2024 ini berdasarkan rencana kerja dan anggaran yang disetujui oleh Kementerian ESDM. Ini berarti sebuah penurunan 16 persen dari produksinya pada tahun 2023. Mereka memperkirakan penjualan batu baranya akan mencapai lebih dari 18 juta tahun ini, dengan volume tambahan berasal dari stok batu bara dari produksi tahun lalu.

BSSR telah mengalokasikan belanja modal sebesar $81 juta pada tahun ini, yang sebagian besar akan digunakan untuk pertambangan dan pembangunan infrastruktur, serta pembaruan alat berat sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk mengembangkan lebih lanjut tambang batubaranya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Bisnis pertambangan di Samarinda menyumbang 26 persen dari total output perusahaan pada tahun 2023. Lokasi tambang yang berdekatan dengan kota Samarinda membatasi batas maksimal wilayah penambangan yang diperbolehkan, sehingga mendorong BSSR untuk mengembangkan tambang hingga batas yang diperbolehkan tanpa memperluas wilayah kerja. BSSR juga memiliki tambang batu bara di Kalimantan Selatan yang memberikan kontribusi produksi sebesar 74 persen.

Perusahaan ini memproduksi batubara GAR 3.400-4.100kcal/kg dari dua tambangnya. BSSR mengatakan batubaranya biasanya digunakan untuk keperluan blending oleh konsumen. Tiongkok adalah pasar terbesar BSSR, menyumbang 54,47% dari total penjualannya pada tahun 2023. India dan Korea Selatan berada di urutan kedua dan ketiga, masing-masing menyumbang 14% dan 4,63% dari volume penjualan. Penjualan ke pasar lokal hanya menyumbang 21,89 persen dari produksi BSSR tahun 2023.

BSSR tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan produksinya pada paruh kedua tahun ini karena memiliki kemampuan untuk melakukannya. Namun tampaknya mereka hanya akan melakukan hal tersebut jika harga batu bara meningkat pada sisa tahun ini.

Harga batubara GAR 4.200 kcal/kg Indonesia terakhir dinilai oleh Argus pada harga $53,83/t fob Kalimantan pada tanggal 21 Juni, turun dari harga tertinggi pada tahun 2023 sebesar $90,41/t yang dicapai pada bulan Januari tahun lalu.

PT Baramulti Suksesarana Tbk (IDX: BSSR) mencatatkan laba bersih senilai USD162,26 juta pada tahun baru 2023, turun 32,2 persen dibanding pencapaian tahun 2022 yang sebesar USD 239,89 juta. Penjualan BSSSR tahun 2023 mencapai USD 1,134 miliar.

 

 

Share This Article