Kisah Sukses Group Gobel: Membangun Raksasa Bisnis Elektronik Dengan Trust

bintangbisnis

Grup Gobel adalah nama besar yang telah menjadi bagian integral dari industri manufaktur elektronik di Indonesia, terutama dalam menghadirkan produk-produk elektronik berkualitas untuk pasar domestik. Dibalik pencapaian dan reputasi yang mengesankan ini, terdapat kisah inspiratif dari pendiri Grup Gobel, Thayeb  Mohammad Gobel, seorang pebisnis visioner asal Gorontalo yang bermimpi besar untuk membawa kemajuan teknologi dan inovasi Jepang ke Indonesia.

 

Awal Mula: Visi Thayeb  Gobel Membawa Teknologi ke Indonesia

Pada tahun 1954, Thayeb   Gobel memulai perjalanannya sebagai seorang pebisnis kecil dengan modal terbatas. Sebagai pemuda yang penuh cita-cita, Thayeb   tak hanya ingin berbisnis untuk keuntungan semata, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar: menciptakan produk-produk berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia. Ia memulai perjalanannya pada tahun 1954 ketika  mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing, pelopor manufaktur transistor radio di Indonesia dengan merek dagang TJAWANG

Awalnya, Gobel mendirikan perusahaan kecil di Jakarta. Meski dimulai dari skala kecil, perusahaan ini tumbuh dengan cepat berkat komitmen Thayeb   terhadap kualitas dan etos kerja yang tinggi.

Keberanian dan tekad Thayeb  Gobel untuk menjajaki kerja sama dengan perusahaan luar negeri membawanya pada perjalanan bisnis yang menentukan masa depan Grup Gobel. Dalam upayanya mencari mitra yang dapat menghadirkan teknologi modern di Indonesia, Thayeb   kemudian bertemu dengan Konosuke Matsushita, pendiri Matsushita Electric Industrial Co., Ltd., yang kini dikenal sebagai Panasonic. Pertemuan antara keduanya menjadi awal dari hubungan bisnis yang mengubah nasib Grup Gobel secara drastis.

 

Pertemuan Thayeb  Gobel dan Konosuke Matsushita: Awal Kerjasama dengan Prinsipal Jepang

Ya, tahun 1960-an menjadi dekade penting bagi Grup Gobel. Saat itu, Thayeb  Gobel berkesempatan untuk mengunjungi Jepang, negara yang sedang berkembang pesat dalam bidang teknologi dan manufaktur. Dalam kunjungannya, Thayeb   melihat bahwa produk-produk elektronik Jepang berkualitas tinggi dan memiliki nilai tambah yang besar. Keinginannya untuk membawa produk semacam itu ke Indonesia semakin kuat.

 

Di Jepang, Thayeb   Gobel bertemu dengan Konosuke Matsushita, seorang pengusaha visioner yang juga mendirikan perusahaan raksasa di bidang elektronik. Thayeb   sangat mengagumi filosofi bisnis Matsushita, yang menempatkan kepuasan pelanggan dan kualitas produk sebagai prioritas utama. Matsushita, di sisi lain, melihat Thayeb   sebagai sosok yang tepat untuk memimpin usaha bersama di pasar Indonesia, sebuah negara yang saat itu masih minim akses terhadap produk-produk elektronik berkualitas.

Pada tahun 1960, gayung bersambut, PT Transistor Radio Manufacturing mengadakan perjanjian kerjasama teknis dengan Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. (saat ini – Panasonic Corporation), salah satu pemimpin global dunia dalam barang elektronik dan listrik.

Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962 membantu mengembangkan bisnis Gobel. Untuk mensukseskan olahraga tersebut, perusahaan menerima pesanan untuk memproduksi 10.000 unit televisi, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati tuan rumah Asian Games IV di negaranya. Sejak tahun 1970 Gobel telah menjadi mitra usaha patungan Indonesia dengan Matsushita.

 

Kedua tokoh ini akhirnya sepakat untuk bekerja sama, dan pada tahun 1962, mereka mendirikan PT National Gobel, perusahaan yang menjadi mitra eksklusif Matsushita di Indonesia. Kemitraan ini bukan hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi sebuah ikatan kepercayaan yang dibangun atas dasar saling menghormati dan memahami budaya masing-masing. Dalam waktu singkat, PT National Gobel memulai produksi barang-barang elektronik seperti radio dan televisi, yang segera menjadi produk populer di kalangan masyarakat Indonesia.

 

Pada tahun 1994, PT Gobel International didirikan sebagai entitas untuk mengkonsolidasikan kegiatan bisnis dan menjadi perusahaan induk dari Gobel Group. Pada tahun 2020, Panasonic Corporation dan Gobel Group merayakan ulang tahun ke-60 Panasonic-Gobel.

 

Selama beberapa dekade, Grup Gobel telah berkembang bersama dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi negara. Saat ini, kami adalah salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia dengan berbagai aktivitas bisnis, termasuk Elektronik, Kimia, Transportasi & Logistik, Makanan, Properti, dan Periklanan.

 

Menjaga Trust : Kunci Sukses Grup Gobel

 

Kerja sama yang terjalin antara Grup Gobel dan Matsushita menjadi salah satu contoh paling berhasil dari kemitraan lintas budaya di Asia. Bagi Thayeb  , menjaga kepercayaan dari mitra Jepangnya adalah prinsip yang tak tergoyahkan. Ia sadar bahwa hubungan ini hanya bisa bertahan apabila ia mampu membuktikan komitmen terhadap standar kualitas yang tinggi, ketepatan waktu, serta menjaga reputasi bisnis.

 

Thayeb   memastikan bahwa seluruh proses produksi di PT National Gobel mengikuti standar yang ketat dari Matsushita. Ia juga menerapkan budaya kerja disiplin yang terinspirasi dari Jepang ke dalam perusahaan, yang meliputi komitmen untuk terus belajar dan berinovasi. Kualitas dan integritas ini menjadi ciri khas Grup Gobel, dan berhasil mempertahankan kepercayaan dari Matsushita hingga bertahun-tahun lamanya. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bahwa menjaga hubungan baik dengan mitra internasional memerlukan dedikasi dan komitmen tanpa henti.

 

Peran Anak-Anak dalam Melanjutkan Warisan Gobel

Setelah Thayeb   Gobel membangun fondasi yang kuat, tongkat estafet kepemimpinan kemudian diteruskan kepada generasi kedua, yaitu anak-anaknya, termasuk Rahmat Gobel. Rahmat Gobel tumbuh besar dengan menyaksikan dedikasi dan etos kerja ayahnya, serta belajar banyak tentang pentingnya kepercayaan dan integritas dalam berbisnis. Ketika Rahmat mulai aktif dalam manajemen perusahaan, ia membawa pendekatan baru yang berfokus pada ekspansi dan diversifikasi bisnis, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai utama yang diwariskan oleh ayahnya.

Di bawah kepemimpinan Rahmat Gobel, Grup Gobel berkembang menjadi konglomerasi dengan berbagai unit bisnis yang tersebar di banyak sektor. Salah satu yang paling menonjol adalah sektor elektronik, di mana Rahmat mendirikan PT Panasonic Gobel Indonesia sebagai penerus dari PT National Gobel. Perusahaan ini kini memproduksi berbagai macam barang elektronik, mulai dari televisi, kulkas, hingga peralatan rumah tangga lainnya yang dipasarkan di seluruh Indonesia.

 

Namun, Rahmat Gobel tidak hanya terpaku pada sektor elektronik. Ia juga memimpin ekspansi Grup Gobel ke bidang-bidang baru seperti agribisnis, logistik, dan jasa keuangan. Di sektor agribisnis, misalnya, Grup Gobel mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan tanaman pangan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Selain itu, Grup Gobel juga menjajaki sektor logistik, dengan membangun jaringan distribusi yang luas untuk mendukung pemasaran produk-produknya.

 

Nilai-Nilai Warisan yang Tetap Dijaga

Keberhasilan Grup Gobel hingga saat ini tidak lepas dari upaya Rahmat dan saudara-saudaranya dalam menjaga nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh Thayeb   Gobel. Mereka terus mempertahankan budaya kerja yang disiplin dan fokus pada kualitas, sambil berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen. Grup Gobel juga tetap menjaga hubungan baik dengan Panasonic, yang hingga kini tetap menjadi salah satu mitra utama perusahaan.

 

Bagi Rahmat Gobel, menjaga warisan ayahnya bukan hanya tentang meneruskan bisnis keluarga, tetapi juga tentang menjaga reputasi dan integritas yang telah dibangun oleh Thayeb   Gobel selama puluhan tahun. Rahmat memahami bahwa mempertahankan kepercayaan dari mitra bisnis adalah aset yang sangat berharga, terutama dalam industri yang kompetitif seperti manufaktur elektronik.

Menghadapi tantangan era digital, Grup Gobel terus berinovasi dan menyesuaikan diri. Di bawah kepemimpinan generasi kedua, Grup Gobel mulai memasuki era digital dengan meluncurkan produk-produk pintar yang dapat terintegrasi dengan sistem rumah pintar. Selain itu, Grup Gobel juga mulai mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dalam proses produksi untuk mendukung keberlanjutan.

 

Produk elektronik pintar dari Panasonic Gobel telah mendapatkan sambutan baik di pasar, karena menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen. Sementara itu, inisiatif ramah lingkungan yang dilakukan perusahaan membantu memperkuat citra positif Grup Gobel di mata konsumen dan mitra bisnis internasional.

 

Masa Depan Grup Gobel

 

Gobel Group saat ini bermitra dengan berbagai lini bisnis. Melalui semua lini bisnis Grup Gobel, total penjualan bersih tahunannya telah mencapai Rp 17 T dan telah memperoleh keuntungan sekitar Rp 1 T. Selanjutnya, jumlah karyawan kami mencapai 18.000 pekerja di seluruh negeri.

 

Gobel Group memiliki kawasan industri di Cibitung, Bogor, dan Pasuruan yang tidak hanya memproduksi kebutuhan dalam negeri tetapi juga melakukan kegiatan ekspor untuk menunjang devisa negara. Gobel juga memiliki jaringan pusat layanan yang luas untuk produk bisnis kami dengan total 312 titik yang tersebar di lebih dari 40 kota besar di seluruh Indonesia.

 

Kisah sukses Grup Gobel menunjukkan bahwa kolaborasi lintas budaya yang dibangun atas dasar kepercayaan dan integritas memiliki peluang besar untuk bertahan dan berkembang. Grup Gobel telah menjadi pelopor dalam menghadirkan teknologi canggih ke Indonesia dan berperan penting dalam pengembangan industri manufaktur dalam negeri.

 

Melalui visi yang kuat, integritas yang tinggi, dan komitmen untuk terus berinovasi, Grup Gobel berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan manufaktur papan atas di Indonesia. Dengan nilai-nilai yang telah tertanam kuat, Grup Gobel kini menjadi contoh sukses dari perusahaan keluarga Indonesia yang mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan global. Di masa depan, Grup Gobel akan terus melanjutkan misinya untuk membawa kemajuan teknologi dan inovasi ke masyarakat Indonesia, selaras dengan visi yang dulu dirintis oleh pendirinya, Thayeb   Gobel.

Share This Article