Jakarta – Kalau Anda di sekitar Jabotebek, wajar bila semakin sering melihat mobil BYD berseliweran di jalan. Penjualan mobil listrik merek BYD di Indonesia memang menunjukkan tren peningkatan yang signifikan sejak pertengahan tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, jumlah unit yang terjual terus meroket setiap bulan, mencerminkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.
Pada bulan Juni, BYD berhasil menjual 1.596 unit kendaraan listrik. Angka tersebut meningkat menjadi 1.925 unit pada bulan Juli, dan melonjak drastis hingga 2.940 unit pada bulan Agustus. Meskipun sempat mengalami sedikit penurunan pada September dengan total penjualan 2.075 unit, angka tersebut kembali naik menjadi 2.488 unit pada Oktober.
Tabel penjualan mobil BYD di Indonesia periode Juni-Oktober 2024
Bulan | Jumlah Unit Terjual |
---|---|
Juni | 1.596 |
Juli | 1.925 |
Agustus | 2.940 |
September | 2.075 |
Oktober | 2.488 |
Dari data ini, dapat dihitung, total penjualan dari Juni hingga Oktober sudah mencapai 11.024 unit dan rata-rata BYD bisa menjual 2.204,8 unit per bulan.
Pertumbuhan ini didukung oleh popularitas tiga model andalan BYD, yakni Atto 3, Dolphin, dan Seal, yang diperkenalkan di pasar Indonesia dalam bentuk completely built-up (CBU) dari Cina. Dengan kombinasi desain modern, teknologi canggih, dan harga kompetitif, BYD berhasil menarik perhatian konsumen yang mulai beralih ke kendaraan listrik.
Analis industri memperkirakan tren peningkatan ini akan terus berlanjut, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan dorongan pemerintah terhadap elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Build Your Dreams (BYD), perusahaan otomotif asal China, resmi memasuki pasar otomotif Indonesia pada 18 Januari 2024. BYD meluncurkan tiga model mobil listriknya, yaitu BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin. BYD telah memproduksi kendaraan ramah lingkungan seperti baterai, kendaraan elektrik, dan teknologi energi baru lainnya. BYD juga sudah mempromosikan bus listrik untuk operasional Transjakarta sejak 2018.