“Sebuah brand yang kuat tidak sekadar menjual produk, tapi membangun hubungan yang mendalam dengan konsumennya.” – Philip Kotler, Bapak Pemasaran Modern
Dalam dunia bisnis konsumsi cepat saji (FMCG), hanya segelintir perusahaan yang berhasil mengukir namanya di hati konsumen lintas generasi. Di antara raksasa global, nama Mayora Group dari Indonesia menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan. Dengan deretan produk ikonik seperti Torabika, Roma, Kopiko, Beng-Beng, Teh Pucuk Harum, Le Minerale, hingga Energen, Mayora telah meretas jalan menuju kesuksesan di pasar lokal maupun global. Namun, di balik kesuksesan ini, ada strategi pemasaran yang cermat, kesungguhan dalam promosi, dan distribusi yang digarap dengan penuh ketekunan.
Bagaimana Mayora mengelola produknya agar tidak hanya bertahan di pasar yang kompetitif, tetapi juga mampu merebut hati konsumen? Mari kita menelisik lebih dalam rahasia sukses pemasaran Mayora Group.
Investasi Pada Branding
Dalam hal branding dan promosi, Mayora memahami satu prinsip penting: produk yang baik harus disampaikan dengan cara yang tepat. Ini bukan sekadar soal iklan yang bombastis, tetapi tentang menciptakan kedekatan emosional antara produk dan konsumennya.
Lihatlah bagaimana Mayora mempromosikan produk seperti Torabika dan Kopiko. Iklan Torabika yang menampilkan kopi sebagai simbol kebersamaan di berbagai kesempatan berhasil menggambarkan nilai budaya dan kebiasaan minum kopi masyarakat Indonesia. Sementara itu, Kopiko dikenal cerdas memposisikan dirinya sebagai “kopi dalam genggaman”, sebuah permen dengan cita rasa kopi yang bisa dinikmati kapan saja, di mana saja. Bahkan, Kopiko sukses menembus pasar global, termasuk menjadi populer di Filipina, Amerika, dan Korea Selatan.
Di era digital, Mayora tak ketinggalan. Iklan Teh Pucuk Harum membidik pasar anak muda dengan menyajikan nuansa segar dan aktif. Tak hanya mengandalkan televisi dan media cetak, mereka juga memanfaatkan platform media sosial untuk menjangkau konsumen secara lebih luas dan personal.
Kesungguhan ini menunjukkan bahwa Mayora memahami pentingnya brand positioning. Mereka memastikan bahwa setiap produk memiliki identitas yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.
Dekat dengan Konsumen Melalui Aktivitas dan Event
Salah satu kunci keberhasilan Mayora terletak pada kemampuannya membangun engagement dengan konsumen. Tidak cukup hanya beriklan, Mayora aktif menggelar berbagai event yang langsung mendekatkan produk-produk mereka kepada masyarakat.
Misalnya, event olahraga yang melibatkan produk Le Minerale sebagai minuman hidrasi sehat. Dengan tagline “Ada Manfaatnya”, Le Minerale sukses mengedukasi konsumen tentang pentingnya mineral berkualitas bagi kesehatan. Event-event seperti lari maraton atau kegiatan kampanye hidup sehat menjadi langkah cerdas untuk membangun citra positif sekaligus memperkuat posisi produk di pasar.
Hal serupa juga dilakukan untuk produk Teh Pucuk Harum, di mana Mayora menjadi sponsor berbagai festival musik yang identik dengan target pasar anak muda. Strategi ini bukan hanya meningkatkan visibilitas produk tetapi juga membentuk persepsi bahwa Teh Pucuk Harum adalah minuman pilihan kaum muda yang aktif dan dinamis.
Pendekatan ini mengajarkan bahwa kesuksesan pemasaran bukan sekadar tentang menjual, melainkan tentang menciptakan pengalaman yang membekas di hati konsumen.
Distribusi Sebagai Fondasi
Jika promosi adalah ujung tombak pemasaran, maka distribusi adalah tulang punggungnya. Mayora Group memiliki keunggulan kompetitif yang tidak banyak dimiliki perusahaan lain, yakni kemampuan distribusi yang luar biasa melalui PT Inbisco Niagatama.
PT Inbisco telah membangun jaringan distribusi yang solid, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di pasar domestik, produk Mayora menjangkau kota-kota besar hingga pelosok desa. Kemampuan distribusi ini menjadikan biskuit Roma atau wafer Beng-Beng mudah ditemui di warung kecil, minimarket, hingga supermarket besar.
Di pasar internasional, Mayora menancapkan kukunya dengan menguasai rantai distribusi yang efisien dan efektif. Produk seperti Kopiko dan Energen telah berhasil memasuki pasar di lebih dari 100 negara. Bahkan di beberapa negara, produk Mayora menjadi pemimpin pasar yang mengungguli merek lokal maupun global.
Distribusi yang kuat adalah kunci utama kesuksesan FMCG, karena tak peduli seberapa baik produk atau kampanye pemasaran, jika produk tidak mudah diakses konsumen, maka semua usaha akan sia-sia.
Tidak ada bisnis yang berjalan mulus selamanya. Mayora pun menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan persaingan yang semakin sengit di industri FMCG. Namun, kejelian Mayora dalam berinovasi dan beradaptasi menjadi salah satu faktor penyelamatnya.
Ketika daya beli masyarakat menurun, Mayora tetap konsisten menjaga kualitas produk namun menawarkan ukuran kemasan yang lebih ekonomis. Strategi ini terlihat pada Beng-Beng dalam kemasan kecil atau Energen yang hadir dalam sachet praktis.
Selain itu, inovasi produk juga menjadi andalan Mayora. Mereka selalu menghadirkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar, seperti Teh Pucuk Harum yang menargetkan minuman siap saji atau Le Minerale yang masuk ke pasar air mineral premium.
Pembelajaran dari Mayora: Kunci Sukses Pemasaran
Kisah sukses Mayora memberikan beberapa pelajaran penting dalam dunia pemasaran, khususnya di industri FMCG:
- Branding yang Konsisten: Membangun identitas merek yang kuat adalah investasi jangka panjang. Setiap produk Mayora memiliki pesan dan karakter yang unik.
- Promosi yang Cerdas dan Dekat dengan Konsumen: Tidak sekadar beriklan, tetapi membangun hubungan emosional melalui event dan aktivitas yang relevan.
- Distribusi yang Mapan: Keberhasilan sebuah produk bergantung pada seberapa mudah produk tersebut diakses oleh konsumen.
- Adaptasi di Tengah Tantangan: Fleksibilitas dalam menghadapi krisis dengan inovasi produk dan strategi harga yang tepat.
- Komitmen pada Kualitas: Konsistensi menjaga kualitas membuat produk-produk Mayora tetap menjadi pilihan utama konsumen.
Mayora Group membuktikan bahwa kesuksesan tidak datang dari kebetulan, melainkan dari kombinasi kerja keras, strategi yang cerdas, dan kesungguhan dalam memahami kebutuhan konsumen.
Seperti yang dikatakan Philip Kotler, “Pemasaran terbaik adalah ketika pelanggan merasa bahwa Anda memahami mereka lebih baik dari siapa pun.” Dan Mayora, tanpa diragukan lagi, telah menjadi salah satu yang terbaik dalam hal itu.