Jakarta, 14 Februari 2025 – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), memperkuat strategi penjualan motor roda tiga PowerAce di Pulau Lombok sebagai bagian dari ekspansi pasar nasionalnya. Di tengah perlambatan industri otomotif, DRMA menargetkan peningkatan penjualan PowerAce dari 4.000 unit pada 2024 menjadi 5.000 unit pada 2025, dengan memperluas jaringan dealer dan memperkuat penetrasi pasar di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sejak diluncurkan pada 2021, PowerAce telah menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM karena daya angkutnya yang fleksibel dan efisiensi bahan bakarnya. DRMA kini mengoperasikan 43 dealer dengan total 65 titik layanan di seluruh Indonesia, menyediakan layanan penjualan, perawatan, dan suku cadang bagi pelanggan. Perusahaan berencana menambah enam titik dealer eksklusif guna mempercepat penetrasi pasar, khususnya di wilayah yang memiliki potensi tinggi seperti Lombok.
“Dengan strategi ekspansi jaringan dan penetrasi yang agresif, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan PowerAce di Lombok dan daerah lainnya,” ujar President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.
Sebagai langkah strategis untuk memperkuat brand awareness dan tanggung jawab sosial perusahaan, DRMA menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Utara dalam program ‘Aksi Peduli Lingkungan Hidup’ yang digelar di Pantai Pandanan pada 8 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Utara, Drs. Rusdianto, M.Si, serta perwakilan manajemen DRMA dan pemilik dealer utama PowerAce untuk area Lombok Utara. Dalam kesempatan tersebut, DRMA menyerahkan satu unit PowerAce kepada DLH Lombok sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan lingkungan di wilayah tersebut.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin menegaskan komitmen DRMA terhadap pembangunan berkelanjutan dan lingkungan. Kami percaya bahwa bisnis harus tumbuh seiring dengan kepedulian terhadap keberlanjutan,” kata Irianto.
Sebagai anak usaha Triputra Group, DRMA memiliki rekam jejak kuat dalam industri komponen otomotif sejak didirikan pada 1989. Dharma Group telah menjadi bagian dari rantai pasok global dengan memproduksi suku cadang berkualitas tinggi yang memenuhi standar manufaktur otomotif dunia. Sejalan dengan tren elektrifikasi kendaraan, perusahaan juga tengah mempersiapkan lini produksi komponen kendaraan listrik, mendukung visi jangka panjangnya dalam menyambut era revolusi industri 4.0.
Dengan strategi ekspansi yang agresif, investasi pada jaringan distribusi, serta komitmen terhadap keberlanjutan, DRMA siap mempertahankan pertumbuhannya di pasar otomotif Indonesia. Fokus pada segmen motor roda tiga melalui PowerAce diyakini akan menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan perusahaan ke depan.