Indomobil Targetkan Penjualan Suzuki Fronx 2.000 Unit per Bulan, Siap Jadi Tulang Punggung Baru Suzuki

bintangbisnis

JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menetapkan target ambisius untuk model terbaru mereka, Suzuki Fronx, dengan penjualan 2.000 unit per bulan. Target tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Direktur PT SIM, Minoru Amano, dalam peluncuran resmi Fronx untuk pasar Indonesia. Amano menyebut Fronx sebagai produk strategis yang akan memperkuat posisi Suzuki di pasar kendaraan penumpang. Ia juga menambahkan bahwa potensi pasar SUV kompak masih sangat besar di Indonesia.

Suzuki Fronx hadir sebagai crossover kompak yang memadukan desain SUV modern dengan dimensi yang tetap lincah untuk kondisi jalan perkotaan. Mobil ini dibekali mesin K15B 1.462 cc yang dikenal irit bahan bakar dan sudah digunakan di beberapa model Suzuki lainnya. Fronx memiliki ground clearance setinggi 190 mm, head unit layar sentuh 9 inci, kamera belakang, dan sistem keselamatan standar seperti ABS, EBD, serta dual airbag. Dengan kombinasi fitur tersebut, Suzuki mengincar konsumen muda dan keluarga muda urban sebagai target utama.

Presiden Direktur Minoru Amano mengatakan bahwa Fronx disiapkan untuk menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Menurutnya, pasar otomotif Indonesia saat ini sangat dinamis, dan Fronx hadir untuk menjawab kebutuhan akan kendaraan multifungsi dan terjangkau. Amano yakin bahwa dengan harga yang kompetitif dan fitur unggulan, Fronx akan mudah diterima masyarakat luas. Ia juga menyatakan bahwa kapasitas produksi sudah disesuaikan untuk memenuhi permintaan pasar.

Dari sisi dimensi, Suzuki Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, menjadikannya cocok untuk jalanan sempit namun tetap lega di dalam. Desain grille depan yang tajam serta lampu LED berbentuk T menegaskan kesan futuristik. Interior Fronx menawarkan kenyamanan dengan kabin lapang, pengaturan AC digital, dan konektivitas smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto. Suzuki memastikan bahwa keunggulan desain dan kenyamanan menjadi daya tarik utama.

Dibanderol mulai dari Rp 250 juta, Fronx hadir dalam beberapa varian transmisi manual dan otomatis untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas. Varian tertinggi menawarkan fitur keyless entry dan start-stop engine yang umumnya ditemukan di mobil kelas menengah ke atas. Dengan harga tersebut, Suzuki menyasar kelas menengah yang menginginkan kendaraan stylish, hemat, namun fungsional. Targetnya adalah menyasar keluarga muda, profesional muda, dan pengguna perkotaan yang mengutamakan efisiensi.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen SUV kompak menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam dua tahun terakhir. Suzuki ingin merebut pangsa pasar yang sebelumnya didominasi oleh pabrikan Jepang lain seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Melalui Fronx, Suzuki mencoba menghadirkan opsi baru dengan karakter desain yang lebih sporty dan performa mesin yang tangguh. Jika target 2.000 unit per bulan tercapai, Fronx bisa menjadi model terlaris kedua Suzuki setelah Ertiga.

Amano juga mengungkapkan bahwa peluncuran Fronx akan didukung oleh kampanye pemasaran digital yang agresif serta test drive di 33 kota besar. Selain itu, jaringan dealer resmi Suzuki akan memberikan penawaran khusus selama masa promosi awal untuk mendorong minat konsumen. Suzuki juga menjanjikan biaya perawatan yang kompetitif dan layanan purna jual yang mumpuni untuk Fronx. Semua strategi ini dirancang untuk mempercepat penetrasi pasar di tengah kompetisi yang ketat.

Share This Article