Tiga sekawan sukses Lemonelo |
Perusahaan venture capital, Sequoia Capital baru saja menyetujui untuk menanamkan modalnya di Lemonilo, sebuah consumer good di Indonesia. Startup di bidang makanan, Lemonilo baru saja menerima pendanaan untuk series B yang dipimpin oleh investor Sequoia Capital India. Uang dari investor itu, oleh Lemonilo, akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis, terutama untuk memperluas jaringan distribusi produknya di Indonesia, mengembangkan dan meluncurkan produk baru, juga pengembangan teknologi untuk melayani penggunanya dengan lebih baik.
Lemonilo termasuk perusahaan startup yang sedang naik daun. Didirikan 2016 oleh Shinta Nurfauzia (Co-CEO), Ronald Wijaya (Co-CEO), dan Johannes Ardiant (Chief of Product & Tech), Lemonilo memiliki misi untuk membuat gaya hidup sehat dapat diakses oleh siapa saja. Startup ini mengisi market gap antara produk sehat impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar.
Produk-produk yang dikembangkan Lemonilo memiliki tiga pilar: sehat, praktis, dan terjangkau. Dengan standar ini, setiap produk Lemonilo dipastikan bebas dari 100+ bahan berpotensi bahaya (seperti pengawet, penguat rasa, dan aneka bahan sintetis) yang kerap ditemukan pada produk consumer goods lainnya.
Sejauh ini Lemonilo sudah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, dan bahan esensial lainnya. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri serta tersedia di lebih dari 100.000 POS (point of sales) di Indonesia. Produk pertamanya, Mi Instan Lemonilo, saat ini sudah tertanam kuat di benak masyarakat sebagai mi instan hijau sehat dan mendorong pembicaraan di media sosial untuk kategori mi instan dengan 49% SOV (share of voice).
Kuatnya kehadiran Lemonilo di media sosial membuatnya terkenal bahkan ke area di mana Lemonilo belum tersedia. Agar tetap dapat menjangkau audiens-nya, kini Lemonilo menghadirkan Wiranilo, program reseller untuk produk-produk Lemonilo.
Program Wiranilo diinisiasi berdasarkan data Lemonilo melalui platform digitalnya, yang menunjukkan bahwa pembeli produk Lemonilo terbanyak adalah pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual ke komunitas lokal di sekitar mereka. Dengan Wiranilo, Lemonilo dapat menjangkau audiens yang lebih luas untuk produk terbarunya sekaligus membina komunitas Wiranilo sebagai promotor nilai-nilai kesehatan Lemonilo.
“Pandemi COVID-19 menjadi suatu tantangan yang sulit bagi semua orang di seluruh dunia. Hal ini menyadarkan kita akan pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat dan di sinilah Lemonilo hadir. Melalui Wiranilo, kami sangat bersyukur karena bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan pendapatan tambahan di waktu yang sulit ini. Dari sisi inovasi produk, kami menyusun ulang prioritas pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat sejak pandemi,” ujar Shinta Nurfauzia.
“Kami sangat senang menyambut Sequoia Capital India ke dalam keluarga besar Lemonilo. Kami berterima kasih atas dukungan dari Sequoia Capital India untuk mewujudkan ketersediaan produk sehat di mana saja dan untuk siapa saja,” tambahnya.
“Konsumen kini semakin sadar tentang kesehatan dan memilih produk dengan bahan yang alami dan lebih baik untuk kesehatannya. Lemonilo membuat makanan sehari-hari yang bebas dari lebih dari 100 bahan sintetis tanpa mengorbankan rasa enak ataupun harga yang terjangkau. Mi Instan Lemonilo sudah menjadi salah satu top seller dan kami percaya produk Lemonilo lainnya memiliki kesempatan untuk membawa formula produk yang sehat, praktis, dan terjangkau ke lebih banyak makanan dan camilan sehari-hari, salah satu pasar multi-miliar dolar di Indonesia,” tutup Rohit Agarwal, VP Sequoia India.
Setelah ini, Lemonilo berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk consumer goods, baik untuk pasar online maupun offline dan terus meningkatkan kualitas platformnya untuk melayani Lemonizen—sebutan untuk pelanggan setianya, dengan lebih baik.
Bacaan lain: