PT Natura Aromatik Nusantara Diakuisisi Indika Group: Langkah Strategis Untuk Memperluas Sektor Hijau

bintangbisnis

PT Indika Energy Tbk. (Indika Group), melalui anak perusahaannya, PT Indika Multi Properti (Indika Nature), telah mengakuisisi 46% saham PT Natura Aromatik Nusantara (Natura), sebuah perusahaan penghasil minyak atsiri yang merupakan salah satu eksportir terbesar di Indonesia. Transaksi dengan nilai total US$11,5 juta ini ditandatangani pada 19 Januari 2023 di Jakarta oleh perwakilan Indika Nature dan Capsquare Asia.

Akuisisi ini merupakan langkah strategis Indika Group untuk memperkuat portofolionya di sektor solusi berbasis alam. Natura, yang didirikan pada tahun 2014, dikenal sebagai produsen bahan kimia aroma, minyak atsiri, dan ekstrak berkualitas tinggi dengan bahan baku alami dari Indonesia. Berkantor pusat di Solo, Jawa Tengah, Natura telah menjadi eksportir minyak atsiri ke lebih dari 19 negara, dan merupakan eksportir terbesar keempat di Indonesia.

Produk utama Natura adalah Eugenol, senyawa aroma alami dan sintetik yang berasal dari daun cengkeh, serta Patchouli Oil, minyak atsiri alami yang diperoleh dari penyulingan daun tanaman nilam. Sebagai produsen utama minyak atsiri di dunia, Indonesia memiliki kekayaan bahan baku alami yang vital untuk berbagai industri, termasuk wewangian, aromaterapi, perawatan pribadi, hingga farmasi.

Menurut Azis Armand, Vice President Director and Group CEO Indika Group, produk-produk seperti minyak atsiri memiliki potensi besar sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia yang perlu dikembangkan lebih lanjut dengan prinsip keberlanjutan. “Akuisisi Natura oleh Indika Nature adalah langkah penting dalam memperkuat rantai pasokan dan memperluas portofolio bisnis berbasis alam kami,” ujar Azis.

Indika Nature sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang solusi berbasis alam dengan fokus pada pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Saat ini, Indika Nature mengelola lahan seluas lebih dari 170.000 hektar melalui tiga pilar bisnis: perkebunan energi, jasa lingkungan, serta agroforestri dan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Leonardus Herwindo, CEO Indika Nature, mengatakan bahwa keselarasan tujuan antara Indika Nature dan Natura akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. “Dengan akuisisi ini, kami berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik melalui solusi berbasis alam, sekaligus menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” jelas Leonardus.

Langkah ini menunjukkan komitmen Indika Group untuk terus memperluas portofolio investasinya, tidak hanya dalam sektor energi tetapi juga dalam solusi hijau yang berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya permintaan global akan produk-produk yang ramah lingkungan. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indika Group sebagai pemain utama dalam industri yang semakin mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.

 

Bacaan Lain: 

Premium Post :

Share This Article