10 Pengusaha Dunia yang Sukses Membangun Bisnis dan Meraup Miliaran dengan Menjualnya

bintangbisnis

Dalam dunia bisnis, tak jarang kita mendengar kisah tentang individu yang berhasil membangun sebuah perusahaan dari nol hingga menjadi raksasa industri, hanya untuk kemudian menjualnya dengan keuntungan yang luar biasa. Para pengusaha ini dikenal sebagai visioner, inovator, dan pemimpin yang berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide mereka. Artikel ini akan mengupas kisah sukses 10 orang kaya dunia yang berhasil mendirikan bisnis dan kemudian menjualnya ke pihak lain, mengantarkan mereka ke puncak kejayaan finansial.

1. Elon Musk: Zip2 dan PayPal
Elon Musk, sebelum dikenal sebagai pendiri Tesla dan SpaceX, pertama kali menggebrak dunia bisnis dengan Zip2, sebuah perusahaan software yang menyediakan layanan direktori bisnis online. Pada tahun 1999, Compaq mengakuisisi Zip2 dengan nilai transaksi sekitar $307 juta. Tak lama setelah itu, Musk mendirikan X.com, yang kemudian menjadi PayPal setelah bergabung dengan Confinity. Pada tahun 2002, PayPal diakuisisi oleh eBay seharga $1,5 miliar, menjadikan Musk sebagai miliarder.

2. Evan Spiegel dan Bobby Murphy: Snapchat
Evan Spiegel dan Bobby Murphy adalah pendiri Snapchat, aplikasi pesan foto yang terkenal dengan fitur self-destructing message. Snapchat, yang kemudian berkembang menjadi Snap Inc., sempat menarik perhatian banyak investor besar. Pada tahun 2013, Spiegel dan Murphy menolak tawaran akuisisi dari Facebook sebesar $3 miliar. Namun, di tahun 2017, mereka membawa Snap Inc. melantai di bursa saham dan menjual sebagian sahamnya dalam IPO yang mengantarkan kekayaan mereka ke level miliaran dolar.

3. Kevin Systrom dan Mike Krieger: Instagram
Kevin Systrom dan Mike Krieger mendirikan Instagram pada tahun 2010, sebuah aplikasi berbagi foto yang dengan cepat menarik perhatian pengguna di seluruh dunia. Hanya dalam waktu dua tahun, Instagram telah memiliki 100 juta pengguna aktif. Pada tahun 2012, Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham, menjadikan Systrom dan Krieger sebagai jutawan instan.

4. Brian Acton dan Jan Koum: WhatsApp
Brian Acton dan Jan Koum adalah pendiri WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan fokus pada privasi dan kesederhanaan, WhatsApp dengan cepat mendapatkan jutaan pengguna. Pada tahun 2014, Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai transaksi sebesar $19 miliar, salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah teknologi.

5. Peter Thiel: PayPal
Peter Thiel, salah satu pendiri PayPal bersama Elon Musk, adalah seorang investor dan pengusaha yang cerdas. Setelah sukses mendirikan PayPal dan menjadikannya salah satu sistem pembayaran online terbesar, PayPal diakuisisi oleh eBay. Dari hasil penjualan tersebut, Thiel memperoleh keuntungan besar yang kemudian ia gunakan untuk mendanai berbagai startup lain, termasuk Facebook, Palantir, dan LinkedIn.

6. Andrew Mason: Groupon
Andrew Mason mendirikan Groupon pada tahun 2008, sebuah platform yang menawarkan diskon dan penawaran harian kepada konsumen di berbagai kota. Groupon dengan cepat berkembang menjadi salah satu startup dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada tahun 2010, Google menawarkan untuk mengakuisisi Groupon dengan nilai $6 miliar, namun tawaran ini ditolak. Pada tahun 2011, Mason membawa Groupon ke IPO, meskipun akhirnya mengalami penurunan, Mason telah meraup keuntungan besar.

7. Tony Hsieh: Zappos
Tony Hsieh dikenal sebagai pendiri Zappos, sebuah perusahaan yang mengubah cara orang berbelanja sepatu secara online. Dengan fokus pada pelayanan pelanggan yang luar biasa, Zappos berhasil menjadi salah satu retailer online terbesar. Pada tahun 2009, Amazon mengakuisisi Zappos dengan nilai sekitar $1,2 miliar. Hsieh tetap menjadi CEO setelah akuisisi tersebut hingga meninggal pada tahun 2020.

8. Nick Woodman: GoPro
Nick Woodman mendirikan GoPro pada tahun 2002, sebuah perusahaan yang mengembangkan kamera tahan banting dan tahan air yang sangat populer di kalangan atlet dan petualang. Pada tahun 2014, Woodman membawa GoPro ke bursa saham melalui IPO yang sukses, menjadikannya salah satu pengusaha terkaya di dunia.

9. Jessica Alba: The Honest Company
Jessica Alba mendirikan The Honest Company pada tahun 2011, sebuah perusahaan yang fokus pada produk-produk bayi dan rumah tangga yang ramah lingkungan dan tidak beracun. Dengan cepat, perusahaan ini menarik perhatian investor dan konsumen. Pada tahun 2021, The Honest Company melantai di bursa saham dengan valuasi sekitar $1,4 miliar, menjadikan Alba sebagai salah satu pengusaha sukses di industri kesehatan dan kecantikan.

10. Mark Cuban: Broadcast.com
Mark Cuban, yang dikenal sebagai pengusaha dan pemilik tim NBA Dallas Mavericks, pertama kali meraih kesuksesan besar dengan Broadcast.com. Perusahaan ini menyediakan layanan streaming audio dan video online pada masa awal internet. Pada tahun 1999, Yahoo mengakuisisi Broadcast.com dengan nilai $5,7 miliar dalam bentuk saham, menjadikan Cuban sebagai miliarder.

Kisah sukses dari sepuluh pengusaha ini menunjukkan bahwa dengan ide inovatif, kegigihan, dan keberanian mengambil risiko, mereka mampu membangun perusahaan dari awal dan menjualnya dengan nilai yang fantastis. Setiap cerita memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana mengenali peluang, memahami pasar, dan memiliki visi jangka panjang. Bagi banyak pengusaha, menjual perusahaan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah strategis untuk memulai petualangan bisnis yang baru.

Premium Post :

Share This Article