Toha Putra, Pioner Penerbitan Buku Keislaman Dari Semarang Yang Melegenda Secara Nasional

bintangbisnis

PT. Karya Toha Putra adalah perusahaan yang telah berkontribusi besar dalam dunia penerbitan buku-buku keislaman di Indonesia, dengan sejarah panjang yang dimulai pada 17 Oktober 1962. Perusahaan ini bermula dari sebuah CV yang didirikan oleh Bapak H. Sayid Toha, yang awalnya berfokus pada percetakan dan distribusi buku-buku keislaman, termasuk buku Yasin Tahlil karya KH. Achmad Abdul Hamid, dengan oplah 5000 eksemplar per bulan. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang pesat, memperluas jangkauan dan produk-produknya, hingga kini menjadi salah satu pelopor penerbitan buku keislaman yang terkemuka di Semarang.

Pada awalnya, CV. Karya Toha hanya memiliki 10 karyawan dan beroperasi di Jalan Kauman Krendo, yang juga menjadi tempat tinggal Bapak H. Sayid Toha. Dalam waktu singkat, perusahaan ini mulai dikenal sebagai penyedia buku-buku agama, khususnya buku Yasin Tahlil yang sangat populer di kalangan umat Islam di Indonesia. Keberhasilan awal ini membuka jalan bagi perusahaan untuk menerima berbagai pesanan cetakan dari lembaga-lembaga terkait, seperti Kanwil Departemen Agama Jawa Tengah yang memesan cetakan Surat Nikah, Talak, dan Rujuk (NTR). Langkah ini semakin memperkuat posisi perusahaan di pasar percetakan dan penerbitan.

Memasuki tahun 1978, CV. Karya Toha mulai memperluas kapasitas produksi dengan membuka lokasi baru di Jrakah, yang menempati lahan seluas 0,6 hektar. Lokasi ini menjadi pusat produksi utama yang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Pada 1983, perusahaan ini kembali melakukan ekspansi dengan membuka lokasi produksi baru di Mangkang, Semarang, dengan lahan yang lebih luas, yaitu 1,1 hektar. Lokasi ini menjadi pusat pengolahan dan penerbitan mushaf Al-Qur’an, yang kini menjadi salah satu produk andalan dari PT. Karya Toha Putra.

Pada 27 Februari 1996, perusahaan ini mengalami perubahan signifikan dengan beralih dari bentuk CV menjadi Perseroan Terbatas (PT), yang disahkan melalui Akta No. 9. Transformasi ini bukan hanya sebagai perubahan status hukum, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat manajemen perusahaan dan menghadirkan pengelolaan yang lebih profesional. Proses perubahan tersebut diikuti oleh peningkatan kinerja dan perluasan usaha, serta adaptasi terhadap perkembangan zaman. Seiring waktu, PT. Karya Toha Putra terus menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan, sambil tetap mengutamakan nilai-nilai Islam dalam setiap produknya.

Pada 27 Februari 2008, perusahaan ini melakukan perubahan kedua pada Anggaran Dasar dan Susunan Pengurusnya, yang disahkan melalui Akta No. 29. Ini semakin mempertegas komitmen perusahaan dalam menjaga kelangsungan dan kualitas usaha. PT. Karya Toha Putra terus berkembang dan kini memiliki berbagai izin usaha dan akreditasi yang mendukung operasionalnya, termasuk Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan pada 14 April 2010, yang mencakup berbagai jenis barang dan jasa.

Visi perusahaan ini sangat jelas, yaitu menjadi yang terdepan dalam penyebaran nilai-nilai Islam melalui produk-produk yang mereka hasilkan, terutama mushaf Al-Qur’an dan buku-buku keislaman lainnya. Misi mereka adalah untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) perusahaan, menjalin kerjasama yang sehat dan harmonis dengan mitra, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi nasional. Dengan komitmen ini, PT. Karya Toha Putra tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada aspek kemaslahatan umat.

Keberhasilan PT. Karya Toha Putra tidak lepas dari prinsip syariah yang dipegang teguh oleh perusahaan ini. Selain penerbitan mushaf Al-Qur’an, perusahaan ini juga memproduksi berbagai buku agama, alat tulis kantor, perlengkapan pegawai, komputer, dan bahkan menyediakan jasa perbaikan alat tulis kantor, komputer, serta penjilidan. Dengan demikian, perusahaan ini tidak hanya berkontribusi pada bidang penerbitan buku, tetapi juga memberikan solusi dalam hal perlengkapan kantor dan teknologi.

Perusahaan ini juga dikenal dengan layanan pelanggan yang ramah dan profesional. Melalui pendekatan yang berbasis pada kaidah-kaidah Islam, PT. Karya Toha Putra selalu mengutamakan kualitas dan kepercayaan pelanggan. Keberhasilan perusahaan ini dalam mempertahankan standar kualitas tinggi serta memenuhi berbagai kebutuhan pasar membuatnya menjadi salah satu pemain utama dalam industri percetakan dan penerbitan di Indonesia, khususnya di Semarang.

Lingkungan sekitar kantor pusat dan lokasi produksi PT. Karya Toha Putra juga memiliki nilai historis dan budaya yang kaya. Semarang, sebagai kota yang kaya dengan warisan budaya Islam, memberikan inspirasi bagi perusahaan ini untuk terus berinovasi dan berkembang. Selain itu, lokasi strategis perusahaan di Mangkang memudahkan distribusi produk ke berbagai daerah, bahkan luar negeri. Dengan demikian, PT. Karya Toha Putra tidak hanya menjadi perusahaan lokal, tetapi juga berkontribusi pada pasar internasional.

Komitmen PT. Karya Toha Putra untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat terlihat jelas dalam setiap langkah yang diambil. Melalui dedikasi dan upaya yang berkelanjutan, perusahaan ini telah membuktikan bahwa bisnis yang dikelola dengan profesionalisme dan prinsip yang baik akan mampu bertahan lama dan memberikan manfaat yang luas. Dalam beberapa dekade terakhir, PT. Karya Toha Putra telah menjadi simbol dari keberhasilan dalam menggabungkan dunia bisnis dengan nilai-nilai Islami.

Ke depan, PT. Karya Toha Putra berharap dapat terus berkembang dengan menghadirkan produk-produk berkualitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih besar lagi, khususnya dalam mendukung penyebaran nilai-nilai Islam di Indonesia. Melalui produk-produk unggulan dan komitmen terhadap kualitas serta prinsip-prinsip syariah, perusahaan ini siap untuk terus melangkah maju sebagai salah satu pemain utama di industri penerbitan buku keislaman di tanah air.

Share This Article