Mayora Group telah lama menjadi salah satu raksasa consumer goods Indonesia yang mampu bertahan dalam persaingan ketat, baik di pasar domestik maupun global. Dengan produk-produk yang mudah ditemui di rak minimarket hingga supermarket besar, perusahaan ini menjadi studi kasus menarik tentang bagaimana strategi bisnis yang konsisten mampu menciptakan kesuksesan jangka panjang.
Di balik kisah sukses tersebut, ada sejumlah pelajaran penting yang dapat dipetik, baik oleh pengusaha pemula maupun korporasi yang sedang mencari strategi pertumbuhan baru. Setidaknya ada delapan hal utama yang menonjol dari perjalanan Mayora.
Pertama, Mayora sangat sadar bahwa branding bukan sekadar nama produk, melainkan aset jangka panjang. Mereka membangun citra kuat pada setiap merek yang diluncurkan, seperti Kopiko, Beng-Beng, Torabika, dan Roma. Branding korporat juga diperhatikan dengan serius. Nama Mayora kini identik dengan kualitas produk konsumen kelas menengah yang bisa dipercaya, baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Strategi ini membuat Mayora menempati posisi yang sulit ditandingi oleh kompetitor.
Kedua, keberhasilan Mayora tidak lepas dari kemampuannya mendengarkan suara konsumen. Mereka rajin melakukan riset pasar, memahami perubahan selera, dan merespons dengan cepat lewat inovasi produk. Pendekatan berbasis riset ini menghasilkan produk yang relevan dan diterima pasar luas. Konsumen merasa kebutuhan mereka dipahami, sehingga loyalitas terbentuk secara alami.
Ketiga, Mayora tidak hanya bermain di pasar domestik. Sejak lama, perusahaan ini agresif menembus pasar ekspor. Strategi ini terbukti ampuh karena saat pasar lokal melambat, penjualan di luar negeri mampu menopang kinerja keuangan. Produk Kopiko misalnya, menjadi fenomena global. Penjualan permen kopi ini di berbagai negara menembus angka triliunan rupiah, membuktikan bahwa produk Indonesia bisa mendunia jika strategi distribusi dan branding dijalankan dengan konsisten.
Keempat, Mayora juga terkenal pandai memanfaatkan momentum. Saat tren budaya pop atau film Korea merebak, mereka cepat merespons dengan kolaborasi maupun kampanye pemasaran yang relevan. Kemampuan membaca tren ini memberi nilai tambah yang signifikan. Produk Mayora tidak hanya dijual sebagai barang konsumsi, tetapi juga dikaitkan dengan gaya hidup yang sedang populer di kalangan konsumen muda.
Kelima, tidak seperti sebagian konglomerasi di Indonesia yang dekat dengan kekuasaan, Mayora memilih jalur berbeda. Mereka menjaga jarak dari politik praktis dan fokus murni pada dunia bisnis. Sikap ini memberi keuntungan besar. Perusahaan relatif terlindung dari gejolak politik, dan reputasi mereka tidak mudah tercoreng oleh isu kedekatan dengan pihak tertentu. Investor juga menilai stabilitas ini sebagai salah satu daya tarik Mayora.
Keenam, selain produk, distribusi menjadi kunci sukses Mayora. Mereka memanfaatkan jaringan distribusi yang luas, dari warung tradisional hingga platform e-commerce modern. Dengan strategi ini, produk Mayora mampu menjangkau semua lapisan konsumen. Kecepatan distribusi dan keterjangkauan harga menjadikan Mayora salah satu merek paling mudah ditemui di Indonesia.
Ketujuh, Mayora dikenal sebagai perusahaan yang cermat dalam mengelola struktur keuangannya. Investasi dilakukan secara hati-hati, memastikan pertumbuhan berkelanjutan tanpa menimbulkan beban utang berlebihan. Manajemen keuangan yang disiplin membuat Mayora mampu menghadapi krisis, termasuk pandemi COVID-19, dengan relatif stabil. Kinerja keuangan mereka tetap menunjukkan pertumbuhan positif di tengah ketidakpastian global.
Kedelapan, kultur internal Mayora juga menjadi faktor penting. Perusahaan ini menanamkan budaya kerja yang menekankan disiplin, kualitas, dan orientasi hasil. Karyawan diberi ruang untuk berinovasi, tetapi tetap diarahkan pada target yang jelas. Perpaduan antara kebebasan berkreativitas dan ketegasan manajerial melahirkan tim yang produktif dan solid.
Dari delapan hal ini, terlihat jelas bahwa kesuksesan Mayora tidak dibangun secara instan. Branding kuat, inovasi produk, ekspor agresif, serta strategi pemasaran yang adaptif adalah fondasi utama yang membuat perusahaan ini bertahan di level atas. Bagi pelaku usaha, Mayora memberi pelajaran berharga bahwa konsistensi, kepekaan membaca tren, serta komitmen menjaga kualitas dan integritas adalah resep penting untuk menembus industri consumer goods yang semakin kompetitif.