Adalah sebuah hal yang biasa dan wajar bila sebuah perusahaan pada sebuah titik harus pinjam uang ke bank untuk mendanai usaha, apakah itu kredit investasi atau kredit modal kerja. Bahkan sampai ada guyonan, kalau tidak pinjam ke bank berarti masih perusahaan UKM. Maklum, seiring makin banyaknya peluang bisnis, berteman dan meminjam ke bank amat penting agar bisa menangkap semua peluang yg lewat.
Tapi faktanya memang tidak mudah meminjam ke bank. Tidak selalu kredit yang diajukan disetujui. Sebagian besar masalah pebisnis muda ialah kesulitan memperoleh permodalan dari bank.
Sebenarnya, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan apabila Anda bisa meyakinkan bank dan selalu dapat dipercaya.
Secara umum, bank memang harus hati-hati jaga uang karena duit bank juga duit nasabah, duitnya para penabung. Mereka wajib menaati prinsip prudential banking principles yang bertujuan mengamankan dana yang akan disalurkan sebagai pinjaman kepada calon debitur agar bisa kembali sesuai dengan jadwal dan nominal yang telah ditetapkan.
Tapi di lain sisi, anda juga perlu tahu apa sih landasan yang biasanya dipakai perbankan untuk menilai kelayakan calon debitur atau perusahaan yng akan mengajukan kredit?
Jawabannya bisa disingkat dalam 6 C. Apa itu?
Character
Si bank pertama kali akan melihat karakter si peminjam, suka ngemplang hutang atau nggak. Suka menipu nggak, banyak kasus hukum atau nggak. Penilaian karakter ini erat kaitannya dengan reputasi calon debitur di masyarakat dan track record-nya di kalangan para pengusaha atau pihak-pihak yang sering menjalin relasi dengannya, apakah calon debitur itu termasuk yang bisa dipercaya atau tidak dan lain sebagainya. Bank juga akan melihat apakah bisnis calon debitur memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.
Capital
Ketika akan pinjam bank, bank pun akan melihat perusahaan anda seberapa punya modal. Karena dalam sebuah proyek investasi, biasanya, bank juga akan meminta debitur untuk menyediakan modal sendiri dalam kisaran 20-30%, sisanya baru dibiayai bank. Secara aturannya, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan permodalan, biasanya hanya 70-80% yg dikasih bank. Calon debitur harus memiliki self financing atau modal sendiri yang bisa berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal.
Capacity
Bank akan melihat kemampuan atau kapasitas calon debitur dalam mengelola usaha, menangani proyek, menyelesaikan proyek, mengembangkan usahanya, menjaga bisnisnya sehingga pasti akan membuat sebuah kesimpula apakah si calon debitur akan mampu membayar kembali pinjaman sesuai dengan jadwal dan jumlah yang telah ditetapkan. Capacity di sini juga berkaitan dengan kapasitas usaha seperti hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan, biaya terhadap pendapatan dan lain sebagainya.
Condition
Berhubungan dengan kemampuan calon debitur dalam menghadapi perubahan kondisi lingkungan, baik yang menyangkut kondisi perekonomian dan kondisi sosial masyarakat serta politik, di mana usaha atau proyek berada.
Kondisi ini juga berkaitan dengan perizinan. Misalnya, untuk usaha mikro, izin tersebut dapat berasal dari kelurahan atau kecamatan, dan sebagainya.
Collateral
Berhubungan dengan jaminan utaman dalam pembiayaan yakni sumber pengembalian kredit dari proyek atau usaha yang dibiayai. Jenis jaminan terbagi menjadi dua yaitu jaminan berwujud dan tidak berwujud. Jaminan berwujud misalnya peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, tanah dan sebagainya, sedangkan yang tak berwujud antara lain garansi personal atau perusahaan dan sebagainya.
Close RelationBisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan karena inti bisnis mereka adalah bisnis kepercayaan. Mereka hanya meminjamkan uang untuk modal kepada siapa yang dipercaya. Nah, agar mereka bisa percaya, penting untuk menjalin komunikasi dan kedekatan dengan mereka. Tak kenal tak akan percaya. Kalau bank sudah percaya ke anda atau perusahaan anda, bahkan anda sedang tidak butuh kredit pun anda justru ditawari kok nggak ambil kredit, kok nggak ambil pinjaman lagi, dlll. Bahkan ketika ada peluang bisnis bagus mereka juga bisa refer peluang tersebut ke perusahaaan anda, Penting untuk menjadikan mereka sebagai teman bisnis anda.
By the way, kalau perusahaan Bapak atau Ibu butuh modal kerja dari bank sebesar Rp 50 M- Rp 750 M, saya akan bantu kenalkan ke kawan saya eksekutif bank yg sekarang memang sedang aktif cari proyek/bisnis untuk difunding. Kredit bank bisa digunakan untuk investasi, modal kerja, modal untuk mendanai akuisisi sebuah bisnis, dan juga untuk refinancing hutang lama yang tingkat bunganya lebih besar. Saya welcome untuk membantu bila memang dibutuhkan.
Terima kasih / salam hormat
Silahkan hubungi kami di :
HP : 0812 8554 5155 (Adhi)
Email : solomoncapital33@gmail.com