Kinerja Semester I 2020, Unilever Tertolong Penjualan Produk Kebersihan dan Minuman Yang Banyak Dibutuhkan Saat Pandemi

bintangbisnis



PT Unilever Indonesia, Tbk. (Unilever) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk semester I 2020 (tidak diaudit). Pada semester I 2020, Unilever menorehkan kinerja yang landai, penjualan bersih sebesar Rp21,77 triliun atau tumbuh 1,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,6%.


Dalam kondisi yang sangat menantang di tengah pandemi Covid-19 ini Unilever meraih peningkatan penjualan domestik retail yang positif (tanpa UFS) pada angka 2,4% di paruh pertama 2020. Keterangan remi dari Unilever menyebutkan, pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan kategori produk yang sangat dibutuhkan dalam pandemi seperti produk kebersihan kesehatan dan juga produk makanan minuman. Sebaliknya, untuk unit Unilever Foods Solution (UFS), unit B2B Perseroan, yang konsumen utamanya adalah Hotel, Restoran & Café/Catering (Horeca), paruh pertama 2020 ini sangatlah berat, penuh tantangan,  disebabkan tutupnya berbagai kegiatan industri hospitality dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).


Pada semester I 2020 Unilever mencatat laba bersih sebesar Rp3,62 triliun. Hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek, di antaranya dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi secara gesit untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional. Di sisi lain, Perseroan juga menghadapi tantangan dengan adanya tambahan berbagai biaya operasional untuk mempertahankan rantai pasokan (ketersediaan material), biaya kesehatan dan keamanan (misalnya suplemen, masker, PCR test) dalam masa pandemi ini. Biaya tambahan tersebut diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan serta memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk bagi konsumen.


Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk menyampaikan “Di tengah situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, fokus kami adalah memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan serta terus mengirimkan dukungan bagi komunitas atau masyarakat Indonesia. Perseroan akan terus menjawab kebutuhan konsumen dengan cara membangun bisnis yang berkesinambungan yang berlandaskan tujuan mulia dan relevan serta mampu bersaing dimasa depan.”

Hemant menyebutkan, selama paruh pertama 2020, Perseroan telah meluncurkan beberapa inovasi yang sangat relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen ditengah pandemi ini, di antaranya adalah Lifebuoy Hand Sanitizer, Sahaja Spray Higienis, Wipol Disinfectant Spray, serta Wipol Surface Disinfecting Wipes. Selain itu, Perseroan juga tetap melakukan inovasi dalam kategori lain seperti Ice Cream untuk konsumsi di rumah dengan kembali menghadirkan Vienetta dan meluncurkan beberapa varian baru seperti Walls Strawberry Cheesecake; serta pada kategori Personal Care dengan meluncurkan Vaseline Hand Cream Anti-Bacterial.


“Ini adalah masa yang tidak mudah untuk dilalui bagi kita semua tetapi Perseroan telah dan akan terus bersama Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan, tetapi terlebih lagi dalam mengatasi tantangan. Perseroan optimis bahwa jika semua pihak menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit,” tutup Hemant.
 
 
Share This Article