Singapore Airlines (SIA) mengumumkan rencana strategis bernilai S$1,1 miliar (atau sekitar Rp 13 triliun) untuk merombak kabin jarak jauh pada 41 pesawat Airbus A350-900, termasuk varian ultra-long-range (ULR). Inisiatif multi-tahun ini mencerminkan fokus perusahaan dalam meningkatkan pengalaman penumpang melalui desain kabin terbaru yang berorientasi pada kenyamanan dan privasi, serta teknologi hiburan yang dipersonalisasi.
Dalam rencana ini, Singapore Airlines akan memperkenalkan kabin Kelas Utama (First Class) di tujuh pesawat A350-900ULR. Untuk penumpang Kelas Bisnis (Business Class), SIA juga akan meluncurkan kursi terbaru yang mengedepankan privasi dan kenyamanan, menghadirkan desain inovatif yang akan diimplementasikan pula pada pesawat Boeing 777-9 yang akan datang.
Strategi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk merespons perubahan preferensi penumpang yang mengutamakan kenyamanan dan pelayanan mewah selama penerbangan. Dalam siaran persnya, CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, menyatakan bahwa selama enam tahun terakhir, pihaknya berkolaborasi erat dengan pelanggan dan pemangku kepentingan untuk merancang produk kabin yang mampu memenuhi harapan pelanggan secara mendetail.
“Kursi Kelas Utama dan Kelas Bisnis terbaru akan menghadirkan elemen-elemen yang dirancang untuk kenyamanan, kemewahan, dan kemodernan, memungkinkan pelanggan untuk bersantai atau bekerja dengan nyaman selama penerbangan,” kata Goh. “Bagi pelanggan Premium Economy dan Economy Class, kami juga menawarkan pembaruan interior kabin yang meningkatkan pengalaman perjalanan mereka,” tambahnya.
Pembaruan juga mencakup sistem hiburan dalam pesawat terbaru KrisWorld yang dirancang dengan tingkat personalisasi lebih tinggi, memberi penumpang berbagai pilihan hiburan yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Sistem ini akan tersedia di seluruh kelas kabin, dengan layar hiburan baru di kursi Kelas Utama dan Kelas Bisnis.
Proyek retrofit ini akan dilaksanakan oleh SIA Engineering Company di Singapura. Diperkirakan, A350-900 jarak jauh pertama yang telah diperbarui akan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2026, disusul varian ULR pada kuartal pertama 2027. Seluruh program ditargetkan rampung pada akhir tahun 2030.
Setelah pembaruan, konfigurasi A350-900 jarak jauh akan mencakup 42 kursi Kelas Bisnis, 24 kursi Premium Economy, dan 192 kursi Economy. Untuk A350-900ULR, yang melayani rute terpanjang dari AS ke Singapura, akan tersedia empat kursi Kelas Utama, 70 kursi Kelas Bisnis, dan 58 kursi Premium Economy.
Dengan proyek retrofit ini, Singapore Airlines berupaya mempertahankan posisinya sebagai maskapai penerbangan premium di pasar global, menggabungkan produk dan layanan kelas dunia untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang tak tertandingi.