10 Alasan Penting Perusahaan Go Public di Bursa

bintangbisnis

Ketika sebuah perusahaan swasta memutuskan untuk go public atau terdaftar di bursa efek, langkah ini dianggap sebagai salah satu pencapaian besar dalam perjalanan bisnis. Bukan hanya sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai ukuran atau skala tertentu, tetapi juga sinyal bahwa manajemen memiliki strategi jangka panjang yang solid. Meski go public bukanlah keputusan yang mudah, langkah ini menawarkan berbagai keuntungan yang tidak dapat diabaikan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 alasan utama kenapa perusahaan swasta sebaiknya go public dan keuntungan apa yang dapat diperoleh dari menjadi perusahaan terbuka.

1. Akses Modal yang Lebih Luas

Go public memungkinkan perusahaan mengumpulkan modal dalam jumlah besar dengan menjual saham ke publik. Dengan memiliki akses ke modal dari para investor, perusahaan dapat mendanai ekspansi bisnis, inovasi produk, atau bahkan melakukan akuisisi. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, modal tambahan bisa menjadi kunci untuk pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan.

Misalnya, perusahaan seperti Apple dan Amazon, yang memulai sebagai usaha kecil, dapat tumbuh besar berkat dana yang diperoleh dari go public. Dengan memanfaatkan pasar modal, mereka mampu melakukan penelitian dan pengembangan besar-besaran yang kemudian mendorong kesuksesan mereka di pasar global.

2. Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi

Perusahaan yang terdaftar di bursa efek biasanya dianggap lebih kredibel dibandingkan perusahaan swasta. Dengan melalui proses listing di bursa, perusahaan harus mematuhi regulasi ketat dan transparansi yang disyaratkan oleh otoritas bursa. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggan, mitra bisnis, dan investor bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

Bursa efek juga berfungsi sebagai bentuk validasi eksternal bagi perusahaan, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut layak dan memenuhi standar keuangan yang ketat. Kredibilitas ini sangat penting terutama saat perusahaan ingin mengembangkan bisnis ke pasar global atau memasuki industri baru.

3. Likuiditas untuk Pemilik Saham

Salah satu alasan utama perusahaan go public adalah memberikan likuiditas kepada pemegang saham awal. Dengan terdaftar di bursa, saham perusahaan dapat diperdagangkan secara bebas, sehingga memungkinkan pemegang saham, termasuk pendiri dan investor awal, untuk menjual sebagian atau seluruh kepemilikannya dengan mudah.

Likuiditas ini menjadi penting bagi pendiri atau investor yang telah menginvestasikan waktu dan modal mereka selama bertahun-tahun, dan kini ingin mewujudkan keuntungan dari investasi mereka.

4. Memperkuat Struktur Manajemen dan Tata Kelola

Ketika perusahaan go public, mereka diharuskan untuk meningkatkan standar tata kelola perusahaan (corporate governance). Dewan direksi yang lebih beragam, pengawasan yang ketat, serta transparansi dalam laporan keuangan adalah beberapa langkah yang diambil untuk memenuhi persyaratan bursa.

Meskipun ini dapat menambah beban administratif, perbaikan dalam tata kelola perusahaan biasanya menghasilkan manajemen yang lebih baik, keputusan bisnis yang lebih matang, serta peningkatan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

5. Memudahkan Akses ke Pasar Internasional

Go public di bursa efek tidak hanya membuka pintu untuk modal lokal, tetapi juga akses ke pasar internasional. Perusahaan yang terdaftar di bursa global seperti NASDAQ atau Bursa Efek London sering kali menjadi lebih mudah dikenali oleh investor internasional, yang kemudian dapat berinvestasi di perusahaan tersebut.

Pasar internasional yang lebih luas juga membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas operasinya ke negara-negara lain. Dengan peningkatan visibilitas di luar negeri, perusahaan memiliki lebih banyak peluang untuk melakukan joint venture atau meraih kontrak bisnis internasional.

6. Mempermudah Akuisisi dan Merger

Perusahaan publik memiliki keuntungan strategis ketika melakukan akuisisi atau merger. Saham yang diperdagangkan di bursa efek bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mengakuisisi perusahaan lain. Artinya, perusahaan tidak selalu harus mengeluarkan uang tunai untuk mengakuisisi bisnis yang diincar.

Contoh nyata dari strategi ini adalah ketika perusahaan besar seperti Facebook atau Google mengakuisisi startup teknologi dengan menggunakan sebagian saham mereka. Dengan go public, perusahaan tidak hanya dapat memperluas jaringan bisnis, tetapi juga memperkuat posisinya di pasar melalui akuisisi yang cerdas.

7. Meningkatkan Kesadaran Merek

Ketika sebuah perusahaan go public, peristiwa ini biasanya mendapatkan perhatian media yang luas. Sebagai hasilnya, perusahaan akan mendapatkan eksposur yang lebih besar baik dari investor, media, maupun masyarakat umum. Ini memberikan keuntungan signifikan dalam hal penguatan kesadaran merek (brand awareness).

Dalam industri yang sangat kompetitif, peningkatan visibilitas dapat menghasilkan pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas dari pelanggan yang sudah ada. Kampanye media terkait IPO (Initial Public Offering) sering kali menciptakan momentum bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk atau layanan baru kepada publik.

8. Insentif Bagi Karyawan

Banyak perusahaan publik memberikan saham sebagai insentif bagi karyawan mereka. Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan, karena mereka sekarang memiliki kepentingan langsung dalam kesuksesan perusahaan. Karyawan yang memegang saham perusahaan akan lebih termotivasi untuk bekerja keras demi meningkatkan nilai perusahaan, yang pada akhirnya juga menguntungkan mereka secara finansial.

Insentif saham juga membantu perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan talenta terbaik. Di era di mana persaingan untuk mendapatkan talenta berkualitas sangat ketat, insentif ini menjadi faktor penentu bagi banyak karyawan dalam memilih tempat bekerja.

9. Diversifikasi Sumber Pendanaan

Sebagai perusahaan swasta, sumber pendanaan biasanya terbatas pada bank atau investor pribadi. Namun, setelah go public, perusahaan memiliki lebih banyak opsi untuk mengumpulkan dana. Mereka bisa menerbitkan obligasi atau melakukan penawaran saham tambahan (secondary offerings) untuk mengumpulkan modal.

Diversifikasi sumber pendanaan ini memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar, memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat terhadap peluang atau tantangan pasar yang muncul.

10. Meningkatkan Valuasi Perusahaan

Dalam banyak kasus, perusahaan yang go public melihat peningkatan signifikan dalam valuasi mereka. Saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa sering kali dihargai lebih tinggi daripada valuasi yang diterima perusahaan saat masih swasta. Hal ini disebabkan oleh likuiditas saham yang lebih tinggi, transparansi, serta ekspektasi pertumbuhan yang lebih besar dari para investor publik.

Peningkatan valuasi ini tidak hanya menguntungkan bagi pendiri dan pemegang saham awal, tetapi juga memberikan modal reputasi bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

 

Go public adalah langkah besar yang membawa sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan swasta. Dari akses modal yang lebih besar hingga peningkatan reputasi dan valuasi, keuntungan yang ditawarkan oleh bursa efek dapat membantu perusahaan tumbuh lebih cepat dan lebih kuat. Meski demikian, perusahaan juga harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan yang datang bersama status sebagai perusahaan publik, termasuk transparansi yang lebih tinggi dan tekanan dari pemegang saham.

 

Bila perusahaan Bapak/Ibu tertarik untuk go public, kami siap bantu, kami punya tim yang sudah berpengalaman meng-go-public-kan sekitar 40 perusahaan di Indonesia.

HP : +62 812-9951-8136 (WA)
Email: masadhi1976@gmail.com

Share This Article